Gempa Cianjur

Adoy Asyik Mancing Saat Gempa Guncang Cianjur, Sedih Lihat Tangan dan Kaki Anaknya Patah

Saat kami sedang asyik memancing, tiba-tiba ada guncangan gempa. Lalu tebing coran (tembok penahan tanah-Red) ambruk.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Ign Agung Nugroho
Tribun Tangerang/Hironimus Rama
Adoy (47), korban gempa bumi berbaring di tenda Posko Kesehatan di depan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur pada Selasa (22/11/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPANAS - Adoy (47), tampak menahan kesakitan saat berbaring di tenda Posko Kesehatan di depan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur pada Selasa (22/11/2022).

Dengan dibantu dua anak perempuan yang masih remaja, dia berusaha untuk menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Wajahnya masih terlihat bengkak dengan plester di pelipis kiri dan kanan.

 

 

Sementara di tangan kirinya tampak selang infus masih tertancap.

Warga Kampung Hargem, Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, ini mengaku masih merasakan sakit yang hebat di seluruh tubuhnya.

"Masih sakit banget, kayak remuk rasanya badan ini," kata Adoy di RSUD Cimacan, Selasa (22/11/2022).

Dia mengaku sedang asyik memancing ikan di salah satu tempat pemancingan Desa Gasol saat gempa terjadi.

"Saat kami sedang asik memancing, tiba-tiba ada guncangan gempa. Lalu tebing coran (tembok penahan tanah-Red) ambruk," paparnya.

Adoy bersama anak laki-lakinya Adian (12) dan anak tetangganya tak sempat melarikan diri saat gempa mengguncang.

 

Baca juga: Banyak Korban Gempa Cianjur Belum Dapat Bantuan, Terpaksa Ngutang di Warung Demi Bertahan Hidup

 

"Gempanya terjadi beberapa detik tetapi cukup kuat. Saat kita mau lari, tembok penahan itu ambruk menimpa kami," jelasnya.

Tembok penahan itu posisinya lebih tinggi dari tempat mereka duduk sehingga saat ambruk material langsung menimpa mereka.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved