Film

Mutio Cito Tak Nyangka Dipercaya Aditya Gumay Main Film Pendek untuk Diikutkan Dalam Festival

Film yang diproduseri Aditya Gumay yang juga dikenal sebagai pendiri Sanggar Ananda ini, akan diikutkan dalam Festival Film Pendek.

Editor: Ign Agung Nugroho
Istimewa
Mutia Cito bersama Aditya Gumay dan pemain pendukung film pendek Kue Uang Tahun.  

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Mutia Cito, artis belia ini mengaku tak menyangka diberi kepercayaan oleh Aditya Gumay menjadi pemeran utama dalam film pendek berjudul 'Kue Ulang Tahun'. 

Film yang diproduseri Aditya Gumay yang juga dikenal sebagai pendiri Sanggar Ananda ini, akan diikutkan dalam Festival Film Pendek.

"Aku nggak nyangka banget dikasih kepercayaan jadi pemeran utama dalam film ini. Ada rasa deg degan gitu, takut gak bisa. Apalagi film pendek ini tujuannya kan untuk diikutkan dalam Festival Film Pendek," kata Mutia Cito.

 

 

"Jadi deg-degan, tapi campur senang juga sih. Banggalah pokoknya" sambungnya saat ditemui sesaat setelah mendaftarkan filmnya menjadi peserta Festival Film Pendek TVRI Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). 

Menjadi pemeran utama dalam film tersebut, Mutia pun mengaku bangga dan senang bisa memerankan seorang anak dari keluarga kurang mampu bernama Imas.

Lebih lanjut Mutia membeberkan beberapa pengalaman berharga yang didapat usai syuting film pendek yang disutradarai oleh Ikhwansyah Lufiara tersebut.

"Ini kan pengalaman pertama aku jadi pemeran utama dalam sebuah film. Banyak sih yang bikin aku jadi lebih tau tentang film ya. Aku belajar banget dan di lokasi tuh sutradara dan yang lainnya pada membantu aku agar bisa acting dengan baik, Alhamdulillah banget," paparnya.

 

Mutia Cito, dipercaya produser Aditya Gumay menjadi pemeran utama dalam film pendek berjudul Kue Ulang Tahun. 
Mutia Cito, dipercaya produser Aditya Gumay menjadi pemeran utama dalam film pendek berjudul Kue Ulang Tahun.  (Istimewa)

 

Saat disinggung mengenai adegan yang amat menyulitkan untuk didalami sebagai Imas di film tersebut, Mutia menyebutkan banyak adegan yang mengharuskannya untuk berakting sedih bertolak belakang dengan kesehariannya yang selalu ceria.

"Susah disuruh sedih mulu, mana aku orangnya ceria dan gak bisa diem. Pas udah dapat sedihnya eehhh ada dialog yang salah dan harus ulang lagi, jadinya capek" tutur gadis kecil berusia 10 tahun ini.

Selain itu, Mutia juga harus berdialog menggunakan logat Sunda.

Hal ini mengharuskan Mutia untuk berlatih berbicara dengan logat Sunda jauh sebelum syuting dimulai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved