Beredar Kabar Ismail Bolong Ditangkap, Bareskrim Membantah
Bareskrim Polri membantah kabar bahwa pihaknya telah menangkap Ismail Bolong, Senin (28/11/2022).
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Bareskrim Polri dikabarkan telah menangkap Ismail Bolong. Kabar tersebut beredar di kalangan awak media, Senin (28/11/2022).
Namun Bareskrim Polri membantah kabar telah menangkap Ismail Bolong.
Ismail Bolong adalah mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur. Beberapa waktu lalu Ismail Bolong menyuarakan dugaan suap miliaran rupiah ke pejabat Polri.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto menyatakan kabar Bareskrim telah menangkap Ismail Bolong adalah kabar bohong. "Hoaks itu," kata Pipit Rismanto kepada wartawan, Senin (28/11/2022).
Pipit Rismanto menuturkan bahwa Ismail Bolong dipanggil untuk dimintai keterangan pada Selasa (29/11/2022). Namun, belum diketahui lokasi pemeriksaan terhadap Ismail Bolong.
"Sudah dilakukan pemanggilan besok," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan komitmen Polri dalam mengusut dugaan suap dari pengusaha tambang ilegal yang disuarakan Ismail Bolong.
Kasus itu diduga melibatkan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan mantan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Rudolf Nahak.
Listyo Sigit menyebut, pihak kepolisian saat ini ingin mengamankan Ismail Bolong terlebih dahulu untuk mengklarifikasi soal pengakuannya melalui video.
"Tentunya kami mulai dari Ismail bolong dulu," kata Sigit saat ditemui awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
Nantinya, kata Listyo Sigit, akan dilakukan pemeriksaan terhadap Ismail Bolong hingga siapapun anggota yang diduga turut terlibat.
Sebab, untuk menentukan suatu menjadi tindak pidana, harus terpenuhi beberapa alat bukti.
"Nanti dari sana lalu kita periksa. Karena kan kalau pidana harus ada alat bukti nya," ucap dia.
Dengan begitu, kata Kapolri Sigit sejauh ini tim dari kepolisian masih melakukan pencarian terhadap sosok Ismail Bolong.
"Ismail bolong sekarang tentunya tim yang mencari baik dari Kaltim ataupun dari Mabes ditunggu saja," kata dia.