Banjir
Mobil Terjebak Banjir dan Mogok Lebih dari 5 Jam di Ruas Tol BSD-Serpong Kota Tangerang Selatan
Hujan lebat mengguyur sejak sore tadi menyebabkan banjir di ruas Tol BSD-Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (1/12/2022).
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Hujan lebat mengguyur sejak sore tadi menyebabkan banjir di ruas Tol BSD-Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (1/12/2022).
Akibat banjir setinggi 1 meter dan sepanjang 200 meter tersebut, arus lalu lintas ruas Jalan Tol BSD-Serpong terputus, Kamis malam.
Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com hingga pukul 21.00 WIB, ruas jalan tol yang terendam banjir berada di KM 08 atau tepat di Gerbang Tol Serpong.
Tampak puluhan kendaraan roda empat atau mobil mogok akibat nekat menerjang banjir.
Kendaraan yang nekat menerjang banjir tersebut merupakan mobil pengangkut barang atau bak terbuka.
Para pengendara yang terjebak banjir saling bantu mendorong kendaraan mereka satu sama lain, karena mesin kendaraan mati.
Salah seorang pengendara, Lajim (22) mengatakan, telah terjebak banjir di ruas jalan tol tersebut sejak pukul 16.00 WIB.
"Saya sudah dari tadi sore jam 16.00 WIB berhenti di sini kejebak banjir, jadi enggak bisa lewat sama sekali," ujar Lajim.
Menurut Lajim, mobilnya mogok saat menerobos banjir.
Pasalnya selain Gerbang Tol Serpong, ruas jalan Tol BSD lainnya juga digenangi banjir di titik Gerbang Tol Pondok Ranji.
"Waktu hujan turun sekira pukul 15.00 WIB tadi, saya memang sudah di jalan tol ini dan banjir sudah ada di Pondok Ranji, tapi masih bisa saya lewatin," kata dia.
"Di Gerbang Tol Pondok Ranji itu ada dua titik banjir, tapi enggak tinggi, cuma sekitar 30 cm," ujarnya.
Baca juga: Banjir Belum Surut, Petugas Tutup Sebagian Gerbang Tol Bitung
Baca juga: Banjir 1 Meter di Tol Jakarta Merak Surut, Lalu Lintas Sudah Lancar, Kendaraan Sudah Bisa Melintas
Mobil mogok dan banjir membuatnya terjebak lebih dari lima jam untuk menunggu banjir surut.
Genangan air itu membuat Tol BSD-Serpong, ditutup dua arah, baik jalur menuju arah Jakarta atau sebaliknya.
"Saya sudah lebih dari 5 jam, masih belum bergerak sama sekali dari Gerbang Tol Serpong ini, abisnya semua pintu (tol) ditutup," ka Lajim.