Saling ungkap alasan pernikahan yang hanya 3 hari, Ratu Rizky Nabila tuding mantan suaminya 'Akting'

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Benar kata orang batas benci dan cinta sangat tipis.

Hal ini terjadi pada selebritas Ratu Rizky Nabila yang mengaku hanya menikah siri selama 3 hari dengan pria pilihannya.

Kini pasca bercerai, keduanya saling umbar alasan perceraiannya ke publik.

Setelah dengan Alfath Fathier, jalinan asmara Ratu Rizky Nabila dengan Ibrahim Alhami viral lantaran mereka memutuskan bercerai tiga hari usai resmi menikah siri.

Ratu Rizky Nabila sudah membuka kenapa ia meminta Ibrahim Alhami menalaknya, agar pernikahan siri singkat mereka berakhir.

"Aku merasa kena tipu dia," kata Ratu Rizky Nabila kepada Warta Kota melalui pesan singkat, Minggu (4/12/2022) pagi.

Ratu sudah menjelaskan kronologi konfliknya dengan mantan suami siri, Ibrahim Alhami di media sosial. Ia beruntung warganet memilih percaya dengannya.

"Alhamdulillah, aku bersyukur masih dipercaya warganet meski aku sudah difitnah dia (Ibrahim)," ucapnya.

Hal yang membuat janda anak satu itu tak terima lantaran Ibrahim diduga berpura-pura sedih ketika ditanyakan perihal pernikahan sirinya.

"Dia itu aktor. Kalau kemarin sempat nangis, ya dia akting aja engga beneran. Nangis kok engga ada air matanya. Drama banget sih jadi cowok," ungkapnya.

Baca juga: Pernikahan Ratu Rizky Nabila Baru 3 Hari Sudah Kandas Lantaran Ada Pria Lain

Baca juga: Ratu Rizky Nabila Minta Cerai karena Nikah Tanpa Restu dan Direndahkan Kakak Ibrahim Alhami

Ratu mengakui, Ibrahim sempat mengancam akan membuka aib pernikahan sirinya usai menalak mantan istri.

"Masa abis talak aku, dia minta kontak media. Katanya mau kasih penjelasan semuanya. Ya saya engga masalah, aneh aja abis pisah mau bicara di media. Selama ini kemana aja," jelasnya.

Ratu Rizky Nabila tak mau membalas semua drama yang diperlihatkan Ibrahim Alhami usai menalak dirinya.

"Biar Tuhan yang balas. Intinya aku tidak suka sama pria beristri karena saya korban pelakor," ujar Ratu Rizky Nabila. (ARI).