Perampokan

Minimarket di Sunter Jadi Sasaran Perampokan, Berawal Pelaku Pura-pura Izin ke Toilet Pukul 06.00

Minimarket di Jalan Sunter Kirana, jadi sasaran perampokan, berawal pelaku pura-pura izin ke toilet pukul 06.00

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Lilis Setyaningsih
Getty Images
Ilustrasi perampokan minimarket. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Perampokan tak hanya berlangsung malam hari, tapi juga pagi hari. 

Sebuah minimarket di Jalan Sunter Kirana, Sunter, Jakarta Utara menjadi sasaran perampokan pada Selasa (6/12/2022) pagi.

Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, dalam keterangan yang diterima pada Jumat (9/12/2022).

"TKP di Alfamart Sunter Kirana, Jalan Sunter Kirana Blok Nb Nomor 1 RT 004/010, Sunter Jaya, Tanjung Priok. Kejadiannya tanggal 6 Desember 2022, pukul 06.11 WIB," ujarnya.

Zulpan mengatakan bahwa petugas kasir minimarket tersebut menjadi korban dalam aksi perampokan ini.

Berdasarkan keterangan korban, kata Zulpan, kejadian berawal saat dirinya baru membuka toko sekira pukul 06.00 WIB.

Kemudian seorang pria tak dikenal datang dengan berpura-pura pergi ke toilet minimarket.

"Keluar dari toilet, pelaku menodongkan pisau dan meminta kunci brankas. Korban katakan tidak memegang kunci, karena hanya kasir," tutur Zulpan.

Pelaku lantas mengambil tas milik korban berisi handphone dan uang senilai Rp 2,5 juta.

"Pelaku mengikat tangan korban dan kaki korban dengan menggunakan lakban bening, mulut korban juga dilakban," kata Zulpan.

Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa pelaku turut mengambil puluhan rokok dari dalam minimarket.

"Rokok merek Sampoerna A Mild, Gudang Garam Filter Merah 12, Djarum LA Ice Purpleboost 16, Esse Blue 20, Malboro Filter Black, 20 senilai Rp 2.188.223. Demikian laporan korban dengan jumlah kerugian senilai Rp 7.088.223," ujar dia.

Baca juga: Ternyata Sekeluarga Tewas di Kalideres Menjual Barang Elektronik di Rumah, Dugaan Perampokan Gugur

Baca juga: Polda Metro Jaya Pastikan Pelaku Perampokan Toko Emas di ITC BSD Tak Terafiliasi Jaringan Teroris

Kasus itu pada akhirnya dilaporkan Ke Polda Metro Jaya satu hari setelah perampokan atau Rabu (7/12/2022) sekira pukul 11.40 WIB.

Zulpan menambahkan, kasus tersebut saat ini dalam penyelidikan Polres Metro Jakarta Utara bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya. (m31)
 
 
 
 


Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved