Natal dan Tahun Baru
Polri Kerahkan 102.000 personel di 52.636 Titik Pengamanan Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru
Sebanyak 52.636 titik pengamanan di seluruh Indonesia menjadi perhatian khusus Polri jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sebanyak 52.636 titik pengamanan di seluruh Indonesia menjadi perhatian khusus Polri jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Operasi Lilin 2022 terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) itu akan mulai digelar Kamis (22/12/2022) mendatang.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Operasi Lilin tersebut digelar hingga 2 Januari 2023.
"Rencana untuk pelaksanaan gelar pasukan akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, yaitu tanggal 22 Desember yang akan datang," ujar Dedi Prasetyo di halaman kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Dia menuturkan bahwa sebanyak 102.000 polisi n diturunkan dalam Operasi Lilin 2022 tersebut.
"Kemudian lainnya rekan-rekan dari TNI, kementerian atau lembaga dan lainnya dari Dishub, Kesehatan, dari Jasa Marga dan lain sebagainya," kata dia.
"Termasuk dariPpak Menteri Agama menyiapkan 200.000 banser yang ikut bersama Polri dalam rangka mengamankan gereja. Baik pada saat pelaksanaan misa Malam Natal dan juga misa Tahun Baru," ujarnya.
Dedi Prasetyo merinci, dari 52.636 titik fokus pengamanan tersebut terdiri 49.702 gereja, 711 terminal, 653 pelabuhan, dan 206 bandara.
Selain itu, 526 stasiun kereta api, 3.693 pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 obyek wisata, dan lokasi perayaan malam pergantian tahun ada 1.706 lokasi.
Saat hari pelaksanaan Operasi Lilin juga disediakan 1.868 pospam, 776 posyan, dan 70 pos terpadu.
Baca juga: Sammy Simorangkir Akan Liburan ke Jepang Setelah Manggung di Malam Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Bupati Lebak Tegaskan Tidak Pernah Melarang Perayaan Natal di Wilayah Maja