Tertabrak KA Tawang Alun, Anggota TNI dan 2 Anaknya Tewas
Seorang anggota TNI dan 2 anaknya tewas dalam kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) di Kota Probolinggo, Senin (26/2/2022).
TRIBUNTANGERANG.COM, PROBOLINGGO - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api (KA) di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin (26/12/2022) siang.
Dalam insiden tersebut, sebuah sepeda motor tertabrak KA Tawang Alun di perlintasan yang dibangun secara swadaya oleh warga setempat.
Pengendara motor yang jadi korban adalah prajurit TNI AD, Kopda Ainur Rosyid.
Ainur mengendarai motor tersebut bersama kedua anaknya yang masih kecil.
Kecelakaan tersebut menewaskan Ainur dan kedua anaknya. Mereka tercatat sebagai warga warga Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaaan yang menimpa anggota Kodim 0820/Probolinggo tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Komandan Peleton (Danton) Polsuska Daop 9 Jember, Kapten Mohammad Halil mengatakan kecelakaan bermula saat pemotor menyeberangi perlintasan kereta api dari selatan ke utara.
Pada saat bersamaan, muncul KA Tawang Alun relasi Banyuwangi-Malang dari arah timur.
"Korban tidak memperhatikan kalau ada kereta api yang melintas. Kecelakaan pun tak tak terhindarkan," katanya.
Sebagai informasi, di perlintasan kereta api itu terdapat palang pintu yang dibangun masyarakat secara swadaya.
Namun, ketika peristiwa nahas terjadi, palang pintu itu dalam kondisi terbuka dan kebetulan belum ada warga yang menjaga.
Warga Kelurahan Ketapang, Junaedi menyebut pengendara motor dan penumpang yang dibonceng terhantam kereta api hingga terpental sejauh sekitar 200 meter.
Sedangkan motor Honda Supra X Nopol N 4952 PUT yang dikendarai korban terseret hingga 1 km dan terbelah menjadi 2 bagian.
Menurut keterangan warga, di lokasi kejadian ditemukan peralatan pancing yang diduga milik korban.
Tujuan korban belum diketahui secara pasti, apakah hendak memancing atau hanya jalan-jalan ke pantai yang berlokasi di utara perlintasan kereta api.
"Ada tiga korban meninggal dunia, yakni ayah dan dua orang anaknya," katanya.
Pihak TNI, Personel Satlantas Polres Probolinggo Kota dan Polsuska masih berada di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Ketiga korban sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. (nen)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com