Istri Wiji Thukul Meninggal Dunia Setelah 24 Tahun Menanti Suami yang Hilang Sejak Orde Baru  

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Setelah menanti 24 tahun suami yang hilang di tahun 1998, istri Wiji Thukul, Siti Dyah Sujirah alias Sipon meninggal dunia.

Kabar duka istri Wiji Thukul itu disampaikan oleh adik Wiji Thukul, Wahyu Susilo pada Kamis (5/1/2023).

Di akun instagramnya, Wahyu Susilo membagikan foto kakak iparnya Sipon bersama dengan Wiji Thukul sebelum hilang pada Februari 1998.

Wahyu Susilo pun berharap kakaknya itu bisa berkumpul dan bertemu kembali dengan suaminya Wiji Thukul yang belum diketahui keberadaan jasadnya hingga saat ini.

Wahyu Susilo juga berharap kedua anak Wiji Thukul diberi ketabahan atas berpulangnya ibunda mereka tercinta.

“Sugeng tindak mbak Pon. Semoga ketemu kang mas Thukul. Fajar Merah dan Nganthi Wani tabah ya,” tulis Direktur Eksekutif Migrant Care itu.

Sipon dikabarkan meninggal dunia di Surakarta, Jawa Tengah karena terkena serangan jantung.

Atas meninggalnya Sipon, sejumlah tokoh pun mengucapkan turut berduka cita.

Salah satunya, mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. 

"Turut berduka mendalam masbro. Smg Mbak Pon beristirahat dg damai di sisi Tuhan. Aminn," tulis Hanif di kolom komentar. 

Penulis ternama Kang Maman juga berkomentar dan menyampaikan duka cita. 

"Turut berduka cita yang dalam," tulis Kang Maman. 

Selain itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga mengucapkan duka cita atas meninggalnya Sipon.

"Turut berbela sungkawa mas Wahyu, salam untuk semua keluarga," tulis Cak Imin. 

Diketahui Wiji Thukul ialah buruh, seniman, sekaligus aktivis di era Orde Baru.

Sejak peristiwa Kuda Tuli pada tahun 1996, Wiji Thukul hidup berpindah karena diburu oleh pemerintah Orde Baru.

Puisinya yang kerap mengkritisi pemerintah Orde Baru kerap membuat gerah para pejabat dan penguasa.

Sipon jugalah orang yang terus mendukung kegiatan suaminya itu sebagai aktivis dan penyair.

Hingga akhirnya pada Februari 1998, Wiji Thukul dinyatakan hilang.

Selama 24 tahun ini istri Wiji Thukul, Sipon selalu mencari keadilan atas nasib suaminya yang jasad ataupun keberadaannya tidak pernah diketahui.

Wiji Thukul hilang saat kerusuhan pecah pada Maret 1998.

Hingga kini keberadaan penyair cadel itu masih menjadi misteri.

Wiji Thukul hilang bertepatan dengan peningkatan operasi represif rezim Orde Baru dalam upaya pembersihan aktivitas politik yang berlawanan dengan Orde Baru.

Sejak dinyatakan hilang, sampai saat ini keberadaannya Wiji Thukul masih misteri apakah ia masih hidup atau sudah tiada. (des)