Ibadah Haji

Hampir 63 Ribu Jemaah Haji 2023 Tergolong Lansia, Kemenag Siapkan Petugas Khusus

Kemenag akan siapkan petugas yang memiliki kemampuan khusus dalam mendampingi jemaah haji lanjut usia

Editor: Ign Prayoga
istimewa
Foto Dokumentasi: Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menyambut rombongan pertama jemaah haji Kota Tangerang, Banten, tahun 2022. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGSEL - Kementerian Agama (Kemenag) akan menyiapkan petugas yang memiliki kemampuan khusus dalam mendampingi jemaah haji lanjut usia atau lansia.

Pada penyelenggaraan haji tahun 2023 ini, Pemerintah Arab Saudi sudah tidak menerapkan batasan umur maksimal jemaah.

"Kami harus siapkan petugas yang memiliki kemampuan khusus dalam mendampingi dan melayani jemaah lansia," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, melalui keterangan tertulis, Selasa (10/1/2023).

"Kemenag akan menyiapkan petugas yang memiliki wawasan dan memahami cara memberikan layanan kepada jemaah risiko tinggi," tambah Hilman.

Hilman mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M akan lebih menantang.

Pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan kuota haji Indonesia kembali normal sebanyak 221.000 jemaah.

Sementara itu, banyak jemaah yang tertunda keberangkatannya sejak tahun 2020, dan tidak sedikit dari mereka adalah jemaah lansia.

"Saat ini, jemaah dengan usia di atas 65 tahun jumlahnya lebih banyak dari biasanya. Sebab, ada banyak yang sebelumnya tertunda keberangkatan sehingga mereka berkumpul di tahun ini," kata Hilman.

"Setidaknya ada 62.879 jemaah yang masuk kalangan lansia," tambah Hilman.

Seperti diketahui, Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama

"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," jelas Yaqut.

"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," sambungnya.

Selain tentang kuota, kesepakatan ini juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Yaqut mengatakan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji Saudi disepakati juga tidak adanya pembatasan usia.

Sebagaimana diketahui, karena pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji. Saat itu, Arab Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun. (Tribun Network/fah/wly)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved