Wisata

Masyarakat Gratis Masuk ke Ancol Saban Bulan Sekali saat Libur Nasional Mulai Berlaku Tahun Ini

Taman Impian Jaya Ancol yang dikelola PT Pembangunan Jaya Ancol akan memberikan tiket Ancol gratis setiap bulan sekali.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Yolanda Putri Dewanti
Ilustrasi orang-orang rekreasi di Pantai Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2023). Pengelola Ancol akan menggratiskan tiket masuk Ancol setiap bulan sekali pada saat libur nasional. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Taman Impian Jaya Ancol yang dikelola PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk akan memberikan tiket Ancol gratis setiap bulan sekali.

Tiket Ancol gratis itu dikemukakan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarno.

Menurut Winarno, biasanya masyarakat memanfaatkan tiket masuk Ancol gratis saat ulang tahun Jakarta.

Tapi, mulai tahun 2023 ini, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk akan menggratiskan tiket masuk  pengunjung sebulan sekali.

“Kami mau memberi kesempatan masyarakat untuk masuk, barangkali sebulan sekali itu kami bebaskan masuk bagi pengunjung,” kata Winarto saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Kamis (19/1/2023).

"Kami mau memberi kesempatan masyarakat untuk masuk, barangkali sebulan sekali itu, kami bebaskan masuk bagi pengunjung,” kata Winarto.

Program gratis masuk Ancol akan digelar saat hari libur nasional dalam satu bulan. Misalnya saat  Desember, pengunjung bisa masuk Ancol saat libur Natal.

Kemudian saat Ramadan, pengunjung dapat tiket gratis saat Hari Raya Idul Fitri. Begitu juga hari besar keagamaan nasional (HBKN) lainnya seperti Imlek dan Nyepi.

“Program (gratis) harus ada temanya, kalau Desember temanya Natal, Januari saat Imlek, puasa juga ada dan Lebaran juga ada. Nah di tanggal yang dirayakan itulah yang kami gratiskan,” ujarnya.

Meski demikian, kata dia, Ancol akan menguji coba kebijakan ini lebih dahulu. Uji coba dilakukan untuk mengetahui, goyah atau tidaknya keuangan korporasi ketika tiket masuk digratiskan.

“Di sisi lain kami masih punya pinjaman (utang) akibat krisis (pandemi) kemarin."

"Tapi kami punya niat agar publik bisa masuk secara gratis. Jadi kami mesti mengkaji dulu, diuji coba dulu karena kalau nggak ada (uji coba) korporasi goyang nanti,” ucapnya.

Winarto menambahkan, program ini bisa menjadi pembelajaran bagi korporasi untuk mengetahui jumlah pendapatan Ancol di luar tiket masuk.

Walaupu digratiskan masuk Ancol, pengunjung akan tetap mengeluarkan duit di dalam Ancol untuk membeli makan dan minum, atau cenderamata yang dijual pengelola Ancol.

“Ini proses learning  bagi kami, impact  seperti apa kalau free. Apakah bisa mendorong adanya revenue di dalam, atau sejauh mana ini mendorong (pendapatan di luar tiket), datanya nanti akan kami analisis,” ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved