Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta, Kali Mookevaart yang Dulunya Deras jadi Asal Mula Penamaan Wilayah Kalideres

Sejarah Jakarta, Asal Usul Kalideres yang Dulunya Sempat Masuk Kabupaten Tangerang

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Jakarta
Sejarah Kalideres Sejarah Jakarta Kali Mookervart 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kalideres merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Barat. Siapa tahu, wilayah yang berbatasan dengan Tangerang ini punya banyak cerita Sejarah Jakarta.

Pada sejarah Kalideres, penamaan wilayah itu erat kaitannya dengan sebuah sungai yang deras.

Maka orang-orang Jawa kala itu menyebutnya Kalideres yang artinya kali yang alirannya deras.

Kalideres adalah sebuah kecamatan berada di barat Jakarta dan tempat yang paling dikenal masyarakat adalah Terminal Bus Kota Kalideres yang terkenal dengan copet hingga pengamen yang kerap meminta paksa.

Secara administratif ada lima kelurahan di Kalideres, yakni Kelurahan Kamal, Tegal Alur, Pegadungan, Kalideres dan Semanan yang membentang di 3.000 hektar area Kecamatan Kalideres.

Apabila kita ke Kalideres, umumnya kita akan melalui Jalan Daan Mogot.

Di sepanjang Jalan Daan Mogot itulah kita bisa melihat sebuah sungai yang terbentang panjang hingga ke wilayah Tangerang.

Ternyata sungai itulah yang menjadi awal mula Sejarah Kalideres.

Sungai bernama Kali Mookervaart itu bukanlah sebuah sungai alami.

Sungai itu dibuat di era pemerintahan Hindia Belanda.

Sungai buatan atau sejenis salurah air yang disebut orang Belanda sebagai vaart, yang berarti saluran air atau disebut sodetan sungai.

Baca juga: Sejarah Jakarta, Perjalanan Perumahan Pondok Indah dari Kebun Karet jadi Kawasan Elit

Orang Belanda juga memiliki beberapa jenis sungai buatan yang dibedakan berdasarkan lebar dan peruntukkannya.

Di antaranya yakni gracht (kanal), sloot (parit), slokkan (selokan).

Berdasarkan kegunaan dan ukurannya antara gracht (kanal) dan vaart (saluran) sama saja.

Sementara sloot (parit) serta slokkan (selokan) secara ukuran relatif sama, akan tetapi secara kegunaan parit pada masa lalu penggunaannya berkaitan dengan bangunan benteng maupun untuk sarana pertahanan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved