SNBT
Penjelasan TPS di SNBT, Siswa Tak Perlu Menghafal Rumus Matematika yang Rumit
Seleksi masuk PTN tahun 2023, pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), akan menerapkan Tes Potensi Skolastik (TPS).
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2023, pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada Mei mendatang, akan menerapkan Tes Potensi Skolastik (TPS).
Selain TPS, ada materi ujian lain pada SNBT 2023 yakni Tes Literasi yang dibagi menjadi tiga, yaitu literasi Bahasa Indonesia, literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.
Hal ini menjadi pembeda SNBT 2023 dengan seleksi masuk PTN tahun-tahun lalu.
Pada seleksi masuk PTN tahun lalu, siswa masih mengikuti ujian Tes Kemampuan Akademik (TKA).
TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
Selama ujian masuk PTN menghadirkan soal-soal TPA, lembaga-lembaga bimbingan belajar menawarkan cara cepat untuk menghapalkan rumus dan menjawab soal TPA lewat jalan pintas.
Tes Potensi Skolastik SNBT 2023
Bagi siswa yang belum paham Tes Potensi Skolastik di SNBT 2023, berikut penjelasa tentang TPS, materi subtes hingga durasi ujiannya.
Melansir dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Selasa (17/1/2023) Tes Potensi Skolastik (TPS) adalah tes yang didesain untuk menguji kemampuan berpikir siswa.
Khususnya kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, persisnya pendidikan tinggi.
Kemampuan ini berkembang melalui proses belajar dan pengalaman-pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah.
TPS terdiri dari beberapa subtes, yaitu:
1. Penalaran Umum
2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
3. Kemampuan Memahami Bacaan
4. Menulis serta Pengetahuan Kuantitatif
Komponen Penalaran Umum terdiri dari tiga sub-komponen yakni penalaran induktif, penalaran deduktif, dan penalaran kuantitatif.
Agar lebih siap menghadapi UTBK SNBT 2023, pahami tentang Tes Potensi Skolastik, materi yang diujikan hingga durasi tesnya. Berikut informasi selengkapnya.
1. Penalaran Umum
Jumlah total soal pada subtes Penalaran Umum sebanyak 30 soal dan durasi tesnya total selama 30 menit.
Penalaran Umum adalah subtes yang menguji kemampuan siswa dalam memecahkan masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya, serta kemampuan bernalar secara abstrak.
Berikut jumlah soal, durasi dan pengerjaan subtes Penalaran Umum:
a. Penalaran Induktif dengan jumlah 10 soal dan durasi 10 menit
Penalaran induktif adalah kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian untuk menemukan prinsip dan aturan yang mendasarinya.
b. Penalaran Deduktif dengan jumlah 10 soal dan durasi 10 menit
Adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya.
Untuk kemampuan berpikir siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan angka. Seperti melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmatika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
c. Penalaran Kuantitatif dengan jumlah 10 soal dan durasi 10 menit
Penalaran kuantitatif adalah kemampuan penalaran yang menekankan pada penarikan kesimpulan berdasarkan data-data atau informasi kuantitatif. Siswa tidak perlu menghafalkan rumus-rumus matematika yang rumit. Namun siswa perlu menguasai pengetahuan matematika sederhana.
2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Jumlah soal sebanyak 20 soal dengan durasi tes 15 menit.
Pengetahuan dan Pemahaman Umum adalah subtes yang menguji kemampuan untuk memahami dan mengomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia.
Terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum. Termasuk dalam kemampuan ini adalah pengetahuan praktis seseorang tentang bahasa, informasi, dan konsep-konsep khusus yang berbasis verbal dan kebahasaan.
3. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
Jumlah soal 20 dengan durasi tes 25 menit
Kemampuan membaca dan menulis adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh seseorang yang meliputi kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan. Kemampuan ini mencakup kemampuan-kemampuan dasar dan kemampuan yang lebih kompleks seperti memahami wacana tertulis dan menulis cerita.
4. Pengetahuan Kuantitatif
Jumlah soal 15 dengan durasi tes 20 menit.
Pengetahuan kuantitatif adalah kedalaman dan luasnya pengetahuan yang terkait dengan matematika, yang merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan mewakili kemampuan untuk menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol-simbol angka.
Kemampuan ini mencakup pengetahuan mengenai ukuran perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika.
Pada subtes ini siswa diuji kemampuannya untuk menalar secara induktif dan deduktif dalam memecahkan masalah-masalah yang berupa angka-angka.
Demikian penjelasan mengenai Tes Potensi Skolastik (TPS) di SNBT 2023, materi ujian dan durasi tesnya. Informasi ini bisa membantu para calon mahasiswa agar lebih siap menghadapi SNBT 2023 gelombang I yang dimulai 8 Mei 2023 mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Bocoran SNBT 2024, Peserta Akan Hadapi Tiga Model Soal Salah Satunya Isian Sederhana |
![]() |
---|
Peserta UTBK Curang di Bengkulu Berhasrat Masuk Fakultas Kedokteran |
![]() |
---|
7 Peserta UTBK di Medan Pasang Alat Perekam di Badan, Wakil Rektor USU: Gerak-geriknya Mencurigakan |
![]() |
---|
Jadwal Terbaru UTBK Seleksi Masuk PTN, Kartu Peserta Ujian Wajib Dicetak |
![]() |
---|
Cara Cetak Kartu UTBK, Wajib Dibawa ke Ruang Ujian SNBT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.