Jokowi Kritik Kader BKKBN atas Kejadian Balita Diberi Kopi Susu Saset

Presiden Joko Widodo prihatin atas kejadian seorang ibu memberikan kopi susu saset kepada balita berusia 7 bulan.

Editor: Ign Prayoga
istimewa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

Hal tersebut lantaran kopi memiliki kandungan yang tidak bermanfaat bagi bayi dan justru membahayakan.

Sehingga, Ardi menyarankan agar bayi khususnya yang berumur di bawah 6 bulan untuk diberikan ASI saja.

“Kopi bukanlah pilihan minuman yang dianjurkan untuk anak-anak, terlebih bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Soalnya pada usia ini, satu-satunya asupan yang boleh diberikan adalah ASI.”

“Selain tidak bermanfaat, memberikan kopi dan minuman berkafein justru bisa membahayakannya,” kata Ardi saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (23/1/2023).

Ardi menjelaskan efek yang akan dirasakan jika diberi minuman kopi adalah peningkatan denyut jantung hingga mengganggu metabolisme tubuh bayi tersebut.

Selain itu, lanjutnya, pemberian kopi terus menerus kepada bayi juga akan memiliki efek jangka panjang seperti gagal tumbuh dan menjurus ke stunting.

“(Efek kopi ke bayi) bisa meningkatkan denyut jantung yang otomatis bikin bayi/anak gelisah dan dapat mengganggu metabolisme zat-zat penting bagi tubuh.”

“(Efek lain) gangguan irama jantung dan bisa gagal tumbuh sampai terfatal adalah stunting,” tutur Ardi.

Dirinya juga menepis mitos bahwa kopi dapat mengobati hingga mencegah penyakit kejang kepada bayi.

“Tidak ada bukti ilmiah bahwa kopi bisa mencegah atau mengobati kejang pada anak,” jelasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved