Gubernur Banten Diteror Ular Kobra

Teror Ular Kobra Jelang Kedatangan Anies Baswedan di Rumah Wahidin Halim, Pengamat Bilang Begini

Adib Miftahul mengatakan, teror kiriman ular di rumah Gubernur Banten periode 2017-2022 harus disikapi dengan serius.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
Wartakotalive.com-TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Pengamat politik dan kebijakan publik Adib Miftahul mengatakan, teror kiriman ular di rumah Gubernur Banten periode 2017-2022 harus disikapi dengan serius. 

"Kalau saya lihat sebenernya ada sebab dan akibat dari teror ular Kobra ini, bagaimanapun juga Anies tidak boleh safari politik kemana-mana mulai dari Sabang sampai Merauke, karena sekarang belum masuk tahapan Pemilu 2023," katanya.

"Oleh karena itu dari sisi kacamata politik saya, mungkin saja ada orang yang iri dan sebagainya melihat selebrasi dari Anies Baswedan ini," ujarnya.

Baca juga: Kronologis Teror Ular Cobra di Rumah Pribadi Wahidin Halim Jelang Kedatangan Anies Baswedan

Pada pemberitaan sebelumnya, rumah Rumah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim mendapat teror kiriman sekarung ular saat hendak menerima kedatangan Anies Baswedan, Rabu (25/1/2023).

Akan tetapi, Gubernur Banten periode 2017-2022 hanya santai menerima kiriman ular tersebut.

"Alhamdulillah iya ada yang mengirim ular ke rumah saya ada 20 ekor jenis ular cobra," ujar Wahidin Halim kepada awak media, Rabu (25/1/2023).

Pria yang akrab disapa WH itu menjelaskan, kiriman sekarung ular Cobra tersebut pertama kali diketahui oleh seorang petugas kebun yang bekerja di rumahnya.

Saat itu, petugas kebun terkejut melihat puluhan ular di dalam karung yang tidak terikat.

Karung berisi ular tersebut dikirim dengan cara dilemparkan ke halaman belakang kediaman rumahnya pada dini hari, sekira pukul 03.30 WIB.

"Jadi subuh tadi orang yang bekerja di rumah saya dengar suara 'brukk' kencang di   halaman belakang, pas dilihat ternyata ada karung berisi ular Cobra," kata dia.

"Karung itu posisinya enggak diikat sama sekali, tapi pas dicek ke sekeliling halaman  ternyata clear, dipastikan ular itu enggak ada yang sempat keluar dari karung," ujarnya.

Tidak Masalah

Selain itu, ia bilang tidak mempermasalahkan ke arah tindak kriminal justru tidak takut dengan adanya aksi teror.

Pasalnya, orang yang melakukan teror itu dinilai   tidak memiliki adab dalam berpolitik.

"Biarin saja, kalau memang ada orang yang tidak senang (dengan dirinya), karena tindakan itu menandakan ciri orang tidak beradab," katanya.

"Saya tegaskan, saya tidak akan takut dengan teror apapun yang dilakukan kepada saya, mau itu dilakukan dengan berbagai cara," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved