Kecelakaan Mahasiswa UI

Sosok AKBP Eko Setia Budi Wahono, Pengemudi Pajero yang Lindas Mahasiswa UI Hingga Tewas

Kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah Saputra, mendapat sorotan. Hasya tewas terlindas mobil milik pensiunan polisi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Prayoga
FB Info Jakarta Utara
Sosok Kompol Eko Setia Budi Wahono saat menjabat sebagai Kapolsek Cilincing, Jakarta Utara, dan membagikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 pada Januari 2021. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Atallah Saputra, mendapat sorotan luas.

Hasya yang mengendarai sepeda motor tertabrak dan terlindas mobil Mitsubishi Pajero yang dikemudikan pensiunan polisi AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono.

Kecelakaan terjadi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Oktober 2022.

Baru-baru ini, polisi menetapkan Muhammad Hasya Atallah Saputra sebagai tersangka pada kecelakaan maut tersebut.

Hasya dinilai lalai dalam berkendara hingga terlindas mobil dan tewas.

"Jadi dia menghilangkan nyawa sendiri karena kelalaian sendiri," ujar Latif dalam konfrensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/1/2023).

Kasus ini otomatis berhenti karena tersangkanya telah wafat.

Meski polisi telah memberi penjelasan, namun penetapan Hasya sebagai tersangka dalam kasus ini masih tetap menarik rasa perhatian publik.

Lantas siapakah sosok AKBP Purn Eko Setia Budi Wahono yang terlibat kecelakaan dengan Hasya?

Penelusuran via Google menghasilkan sedikit informasi tentang Eko Setia Budi Wahono.

Selama kariernya, Eko Setia Budi Wahono sepertinya tak banyak bersinggungan dengan publik dan media.

Kumpulan artikel tentang Eko Setia Budi Wahono terkonsentrasi pada kegiatan pembagian sembako di Januari 2021.

Saat itu Eko Setia Budi Wahono berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) dan menjabat sebagai Kapolsek Cilincing.

Sejumlah media mengglorifikasi Eko Setia Budi Wahono sebagai kapolsek yang suka membagikan bantuan sosial.

Faktanya, hanya kegiatan pembagian sembako pada Januari 2021 tersebut yang terpublikasi. Penggunaan frasa "suka membagikan bantuan sosial" tersebut mengandung tanda tanya besar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved