Ibunda Ferry Irawan Kecewa dengan Venna Melinda, Merasa tak Dihargai Sebagai Orang Tua

Hariati, ibunda Ferry Irawan tidak digubris bahkan tidak diizinkan masuk saat mendatangi rumah Venna Melinda, Minggu (29/1/2023).

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Hariati, ibunda Ferry Irawan tidak digubris bahkan tidak diizinkan masuk saat mendatangi rumah Venna Melinda, Minggu (29/1/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Hariati, ibunda Ferry Irawan tidak digubris bahkan tidak diizinkan masuk saat mendatangi rumah Venna Melinda, Minggu (29/1/2023).

Hariati menduga Venna Melinda sedang di rumah namun tidak ingin bertemu sehingga ia merasa kecewa lantaran tidak dihargai.

"Iya (kecewa) saya pengin komunikasi," ujarnya dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

"Saya sebagai orang tua, istilahnya kok nggak dihargain. Yang penting mami udah beriktikat baik datang sendiri," tambahnya.

Baca juga: Ternyata Neng Ayu Belum Tahu Sang Ibu dan Dua Kakak Tirinya Tewas Diracun Ayahnya

Setelah ditolak masuk asisten rumah tangga Venna Melinda, Hariati bergegas untuk menaiki mobil dan pergi.

Selain itu, ia masih berusaha untuk berkomunikasi dengan sang menantu. Bahkan, tatkala di dalam mobil, Hariati mencoba menelepon Venna Melinda.

"Mami telepon tapi di-reject," ujar Hariati.

Hariati meminta doa yang terbaik untuk Ferry Irawan yang kini sudah dijebloskan ke penjara atas kasus KDRT.

"Doain aja yang terbaik, yang penting bagi saya (doain) Ferry aja," katanya.

Meski kini ditolak, Hariati tetap ingin kembali mendatangi Venna Melinda pada lain kesempatan.

"InsyaAllah (silaturahmi lagi)," ujarnya.

Ferry Irawan Gagal Mediasi

Jeffry Simatupang, kuasa hukum Ferry Irawan menjelaskan mediasi yang selalu diupayakan selalu gagal terlaksana.

Jadi, kini ia fokus pada startegi untuk membela Ferry Irawan.

Jeffry Simatupang menyebut pihak Venna Melinda melalui kuasa hukumnya sudah menolak bentuk perdamaian ataupun mediasi.

"Kita tidak sempat untuk melakukan pertemuan apapun," kata Jeffry dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Kamis (26/1/2023).

"Pertama kami sudah sampaikan permohonan kami untuk dipertemukan. Kemudian dari statement dari kuasa hukum sendiri mengatakan sudah tidak ada upaya perdamaian dan mediasi, sehingga tidak ada pertemuan di hari ini," sambung Jeffry.

Jeffry pun menyebut, penolakan itu membuat Ferry merasa sedih karena tidak bisa bertemu dengan Venna.

"Nah Hal itu membuat Pak Feri sendiri merasa sedih. Sebenarnya karena harapan Pak Ferry bisa dipertemukan dengan Ibu V," katanya.

Jeffry mengaku tidak harus langsung terjadi perdamain setelah ada pertemuan.

Baca juga: Update KDRT Venna Melinda, Perlihatkan Bukti Tulang Rusuk Retak, Sering Dipiting 3 Bulan Terakhir

"Harapan Kami sebenarnya dalam pertemuan, katakanlah terjadi pertemuan itu tidak harus langsung terjadi perdamaian hari ini kan," ujarnya.

Jeffry menyadari munculnya perdamain tertentu membutuhkan proses dan waktu.

"Namanya perdamaian itu kan membutuhkan proses, membutuhkan waktu tetapi paling tidak ada upaya yang dimulai dan begitu," katanya.

Karena itu, ia akan gencar menyiapkan startegi untuk pembelaan Ferry Irawan.

"Tetapi karena tadi sudah disampaikan tidak ada lagi upaya perdamaian begitu, maka kami sekarang fokus diproses penegakan hukumnya, kami fokus terhadap strategi pembelaan kami nanti," ujarnya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(Tribunnews.com/Ayu/Dian)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kekecewaan Ibu Ferry Irawan tak Boleh Masuk Rumah Venna Melinda hingga Teleponnya Ditolak

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved