Imlek
Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023, Vihara Dhanagun Siapakan 6 Joli untuk diarak di Kota Bogor
Vihara Dhanagun di Kota Bogor menyiapkan joli-joli yang akan diarak berkeliling acara Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, BOGOR - Bogor Street Festival Cap Go Meh bakal dua hari lagi digelar.
Segala macam persiapan dilakukan untuk kegiatan yang akan dilakukan untuk ke-23 kalinya di Kota Bogor tersebut.
Sepanjang Jalan Suryakencana, Kota Bogor, akan dimeriahkan berbagai macam keragaman budaya Nusantara mulai pukul 15.00 WIB - 24.00 WIB, Minggu (5/2/2023).
Persiapan juga dilakukan di Vihara Dhanagun untuk acara Cap Go Meh.
Vihara Dhanagun yang terletak di Jalan Suryakencana itu tengah sibuk menyiapkan berbagai ornamen penting.
Salah satunya joli-joli semacam tandu sebagai wahana dewa-dewa.
Dalam acara Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2023 nanti Joli-joli tersebut akan diarak bersama dengan kesenian Tionghoa lainnya seperti barongsai dan liong naga.
Vihara Dhanagun menyiapkan 6 joli untuk BSF CGM 2023.
"Kalau total secara keseluruhan pas CGM nanti kurang tahu juga, yang jelas pasti banyak," kata pengurus harian Vihara Dhanagun, Ayung, Jumat (3/2/2023).
Joli merah tersebut sedang dibersihkan dan diberi hiasan agar siap diarak pada Minggu mendatang.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Pemkot Bogor akan memaksimalkan persiapan pesta rakyat ini sehingga pengunjung lebih nyaman.
"Tahun ini kita maksimalkan semua koordinasi, membuat pengunjung lebih nyaman dengan gencar kami lakukan sosialisasi kepada tidak saja warga Bogor, tapi juga warga Jakarta dan sekitarnya," ujar Bima Arya akhir Januari lalu.
"Agar tanggal 5 Februari nanti semua yang akan mengunjungi Kota Bogor agar menyesuaikan," ujarnya.
Baca juga: Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk dalam 110 Acara Unggulan Kemenparekraf
Baca juga: Atraksi Seni Budaya Selama Delapan Jam di Acara Cap Go Meh 5 Februari 2023 di Kota Bogor

Menurut Bima Arya, saat acara Cap Go Meh nanti akan berdampak pada arus lalu lintas.
"Kami perlu mengingatkan pada semua warga Bogor maupun luar agar waktu rencana mengunjungi Kota Bogor agar menyesuaikan, Kami tidak ingin jadi tidak nyaman," ujarnya.
"Kami mohon pengertiannya, kami mohon maaf karena animonya pasti luar biasa," katanya.
Diperkirakan puluhanribu orang akan menyaksikan acara Cap Go Meh sebagai tanda akhir perayaan Tahun Baru Imlek.
Selain itu, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Bogor akan meramaikan acara tersebut.
"Dengan puluhanribu yang hadir menyaksikannya nanti, kita tentu berharap secara keseluruhan acara ini akan berdampak positif bagi masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya. Terutama dampak ekonomi pada pelaku UMKM," ujar Bima.
"Keberagaman itu sebuah keindahan. Di kota Bogor keberagaman itu menjadi sebuah kekuatan yang mampu membangkitkan kebersamaan, yang kita butuhkan untuk bangkit pasca-pandemi Covid-19."
"Salah satunya adalah dengan terselenggaranya event yang sudah diakui secara nasional ini", kata Bima Arya.
Cap Go Meh adalah tanda akhir perayaan Tahun Baru Imlek yang diadaikan setiap tanggal 15 Lunar atau dua minggu setelah Imlek.
Acara itu digelar sebagai rasa syukur kepada Tuhan.
Acara Cap Go Meh di Kota Bogor sudah menjadi tradisi yang terus berkembang menjadi pesta rakyat, parade budaya Nusantara.
Tidak hanya budaya Kota Bogor, melainkan keragaman budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Perayaan Cap Go Meh di Bogor, Jalan Suryakencana disterilkan dari Warga yang Ingin Menonton
Ketua Pelaksana BSF CGM 2023 Arifin Himawan mengatakan bahwa ajang budaya pemersatu bangsa ini berhasil meningkatkan okupansi hotel di Kota Bogor dan eningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Laporan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, hotel dalam radius event mencapai okupansi di atas 96 persen.
"Sedangkan pada penyelenggaraan CGM Bogor tahun 2018 berhasil mencapai angka 100 persen okupansi."
"Tentu ekonomi kerakyatan UMKM juga terfasilitasi dengan terbukanya sepanjang jalur parade dan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Bogor," kata Arifin Himawan.
Pesawat yang Ditumpanginya Mendarat Darurat, Menko Yusril Kunjungi Kelenteng Sam Poo Kong Semarang |
![]() |
---|
Daftar Sektor Bisnis yang Menguntungkan Menurut Feng Shui di Tahun Ular Kayu |
![]() |
---|
5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Imlek karena Bikin Sial dan Menjauhkan Keberuntungan |
![]() |
---|
Masuk Gratis, Ini 14 Lokasi Wisata di Jakarta untuk Mengisi Liburan Imlek 2025 Bersama Keluarga |
![]() |
---|
Mengungkap Keunikan Vihara Boen Hay Bio: Sejarah 300 Tahun dan Simbol Kepiting di Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.