Penganiayaan

Bocah 3 Tahun di Cakung, Punya Luka Bekas Gigitan dan Benda Tajam Diduga KDRT dari Ibu Tirinya

Bocah 3 tahun sekujur tubuhnya terlihat bekas luka kekerasan, yang diduga disebabkan adanya gigitan, hingga pukulan benda tajam dari ibu tiri

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Lilis Setyaningsih
zoom-inlihat foto Bocah 3 Tahun di Cakung, Punya Luka Bekas Gigitan dan Benda Tajam Diduga KDRT dari Ibu Tirinya
Tribun Tangerang/Rendy Rutama
Seorang balita berjenis kelamin laki-laki berinisial F (3) yang tinggal di Jalan Gant Air Putih, RT 7 RW 1, Kampung Rawa Terate Cakung, Jakarta Timur, menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh ibu tirinya yakni M (23). --

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Pandangan orang tentang ibu tiri yang kerap menyiksa anak sambungnya agaknya pas dengan M.

Seorang balita berjenis kelamin laki-laki berinisial F (3) yang tinggal di Jalan Gant Air Putih, RT 7 RW 1, Kampung Rawa Terate Cakung, Jakarta Timur, kerap digigit hingga dicakar ibu tirinya yakni M (23).

Mengingat F menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh M.


"Seringkali, kayak misalnya dipukul, kayak waktu itu satu hari sebelum dia (M) dibawa (Petugas Kelurahan Terat) pas lagi mandi itu ditarik-tarik ke dalam sana," kata Sadan, selaku warga sekitar sekaligus saksi, saat ditemui awak media, Rabu (8/2/2023).

Sadan pun menjelaskan dirinya tidak mengetahui penyebab atau alasan M melakukan hal tersebut.

Sementara, ia mengungkapkan berdasarkan pandangan mata, diduga dikarenakan rasa benci.

"Saya juga tidak tahu itu kenapa, tapi itu kayak kelihatan benci aja, tapi kalau sama adik kandungnya juga di sini, tapi sama adik kandungnya tidak seperti itu," tegasnya.

Jika dijelaskan Sadad, F kerap mengalami kekerasan sudah terhitung lebih kurang dua bulan, 

"Saya tahu udah dua bulan ini, dari dia tinggal di lokasi dengan waktu udah tiga bulan," imbuhnya.

Baca juga: Asisten Pribadi Hotman Paris Diduga Alami Penganiayaan, Begini Kronologinya

Peristiwa KDRT nya pun diungkapkan Sadan kerap terlihat oleh warga sekitar.

Ketika diberikan saran untuk lebih bersabar dan memahami kondisi F yang masih kecil, M kerap tidak menggubris.

"Seringkali juga diperingati bersama tetangga, kalau itu perbuatan anak kecil pada biasanya, tapi yaudah diulangi terus," jelasnya.

Sekujur tubuh F dijelaskan Sadan juga terlihat bekas luka kekerasan, yang diduga disebabkan adanya gigitan, hingga pukulan benda tajam dari M

Warga sekitar pun juga sempat curiga di setiap hari yang kerap ditemukan dugaan bekas luka KDRT di tubuh F.

Namun M kerap mengelak bekas luka tersebut karena KDRT.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved