Ketua DPRD Karawang Bantah Anak Diamankan Polisi Arab Saudi Lantaran Kibarkan Bendera Demokrat

Ketua DPRD Karawang Budianto membantah bahwa anaknya mengibarkan bendera Demokrat saat di Madinah, Arab Saudi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Ketua DPRD Karawang Budianto mengatakan, anaknya tidak ditahan polisi Arab Saudi melainkan hanya diperiksa terkait kasus pengibaran bendera Partai Demokrat di Madinah. Namun, kata Budianto, bukan anaknya yang mengibarkan bendera tersebut. 

TRIBUNTANGERANG.COM, KARAWANG - Ketua DPRD Karawang Budianto membantah bahwa anaknya mengibarkan bendera Demokrat saat di Madinah, Arab Saudi.

Budianto mengatakan,  anaknya yang bernama Gibran hanya berfoto dan benderanya bukan anaknya yang pegang.

"Anak saya tidak mengibarin bendera. Seingat saya cuman dipinta memoto," kata Budianto saat dihubungi, Jumat (10/2/2023).

Dia menceritakan, peristiwa Gibran diamankan oleh polisi Saudi Arabia bermula ketika anaknya diajak berfoto bersama rombongan kader Partai Demokrat.

Salah satu di antara rombongan itu memegang bendera Demokrat berukuran kecil.

Kemudian, Gibran ikut berfoto dengan posisi duduk sambil bergaya layaknya anak muda difoto bersama teman-temannya.

Budianto mengklaim bahwa anaknya tak tahu apa-apa soal bendera partai tersebut

Saat foto tiba-tiba ada seorang laki-laki berpakaian sipil langsung menghampiri dan mengambil bendera yang sedang dipegang oleh salah satu kader Demokrat.

Refleks, Gibran langsung mengejar  pria itu merebut benderanya kembali.

Belakangan diketahui, pria yang merebut bendera Demokrat dari tangan Gibran sebagai askar atau anggota kepolisian Arab Saudi.

"Tiba-tiba ada polisi. Polisinya kan intel, enggak pakai pakaian dinas, dikejar sama anak saya. Jadi bukan masalah benderanya, karena jiwa muda ribut sama polisi gitu," kata dia

Menurut Budianto, anaknya tidak diamankan polisi, melainkan hanya diminta keterangan.

"Sudah pulang. Tidak ditahan, kok," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Karawang, Pendi Anwar mengatakan, dia tidak mengetahui secara persis peristiwa terkait Gibran.

Alasannya, Pendi Anwar tidak satu rombongan sehingga tidak tau kronologisnya.

"Kami beda rombongan jadi belum tahu cerita sebenarnya," kata Pendi Anwar.

Baca juga: Massa Aliansi Sunda Karawang Kepung DPRD Karawang, Pendi Anwar Sepakat Arteria Dahlan Dipecat

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved