Gempa Turki

Update Korban Gempa Turki dan Suriah Lebih 20.000 Jiwa, Indonesia Segera Kirim Bantuan

Update total korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki Barat Daya dan Suria Utara mencapai lebih dari 20.000 jiwa, Indonesia Kirim Bantuan

Editor: Jefri Susetio
AFP/Louai Beshara
Tim penyelamat Suriah mencari korban selamat di bawah puing-puing setelah gempa berkekuatan 7,8 SR di kota Hama di Suriah tengah, wilayah yang dikuasai pemerintah, Senin (6/2/2023) waktu setempat. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Update total korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki Barat Daya dan Suria Utara mencapai lebih dari 20.000 jiwa.

Diketahui bersama gempa bumi terjadi pada Senin (6/2/2023).

Total korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki barat daya dan Suriah utara pada Senin (6/2/2023), meningkat menjadi lebih dari 20.000 jiwa.

Baca juga: TNI Polri Evakuasi 25 Warga Distrik Paro yang Hendak Jalan Kaki 6 Hari Selamatkan Diri dari KKB

Diperkirakan jumlah warga yang menjadi korban gempa akan terus meningkat karena petugas masih melakukan penyisiran ribuan puing-puing bangunan.

Apalagi, tidak sedikit bangunan sudah rata dengan tanah.

Dikutip Al Jazeera, badan bencana Turki melaporkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi negara itu pada Kamis (9/2/2023) malam menjadi 17.406.

Sementara jumlah nyawa yang hilang di negara tetangga, Suriah mencapai 3.317 jiwa.

Peluang untuk menemukan korban selamat semakin menipis setelah 72 jam berlalu sejak gempa bumi.

Saat upaya penyelamatan berlanjut, puluhan ribu orang yang selamat dievakuasi dari kota-kota Turki yang paling parah terkena dampak.

Sedangkan, warga sipil di kota-kota Suriah membantu menguburkan korban tewas akibat gempa tersebut.

Presiden Umumkan Keadaan Darurat

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan keadaan darurat tiga bulan pada Selasa (7/2/2023) untuk mempercepat upaya pencarian dan penyelamatan.

Erdogan mengatakan bahwa gempa bumi tersebut telah menyebabkan kehancuran besar dan

“dapat digambarkan sebagai bencana abad ini," ujarnya.

“Ratusan ribu orang mengambil bagian dalam upaya bantuan. Semua jenis tim dan kendaraan dari seluruh negeri telah dikirim ke wilayah tersebut," katanya.

Baca juga: Stasiun Manggarai Trending, Saban Hari Ribuan Orang Menumpuk, Warganet Sebut Seram

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved