Sopir Mobil Brio Kuning Merasa Syok dan Ketakutan saat Pengemudi Fortuner Ngamuk di Jalan

Pengemudi mobil Fortuner arogan, Giorgio Ramadhan telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada pengemudi mobil Brio kuning, Ari Widianto.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pengemudi mobil Fortuner yang arogan bernama Giorgio Ramadhan (24). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pengemudi mobil Fortuner yang arogan bernama Giorgio Ramadhan (24).

Ia melakukan aksi perusakan mobil Brio Kuning di Jakarta Selatan secara sadar tanpa terpengaruh minuman keras.

"Tidak (mabuk), tersangka (Giorgio) melakukan dalam keadaan sehat dan dalam keadaan sadar," kata Ade Ary di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Trisha Eungelica Rindu Ayah dan Ibunya, Bangga Jadi Putri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Giorgio bertindak semena-mena dengan merusak mobil Honda Brio warna kuning yang dikemudikan sopir taksi online Ari Widianto.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Aksi perusakan yang dilakukan Giorgio membuat pengemudi mobil Brio kuning dan penumpangnya mengalami ketakutan.

"Dia (AW dan penumpangnya) merasa terancam keselamatan jiwannya hingga tidak berani keluar," ujarnya.

"Saat dipaksa keluar, dipopor istilahnya, sama dipecahkan kacanya pakai pedang anggar ini," katanya.

Pengemudi Fortuner Minta Maaf

Pengemudi mobil Fortuner arogan, Giorgio Ramadhan telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada pengemudi mobil Brio kuning, Ari Widianto.

"Saya ingin minta maaf sebesar-besarnya ke bapak AW selaku pemilik mobil Brio yang telah saya rugikan. Saya minta maaf atas perbuatan saya yang luar bisasa kepadanya," kata Giorgio di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023) malam.

"Saya minta maaf kepada keluarga saya, teman-teman saya dan teman sehobi yang terdampak akibat perbuatan sembrono saya," ujanrya,

"Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia yang syok akibat video saya yang viral. Saya tidak ada niat untuk melalukan hal tersebut. Saya hanya terpancing emosi," kata dia.

Lebih lanjut, Giorgio mengaku bakal menjalani semua proses pemeriksaan secara kooperatif.

Ia menyebut bila seluruh barang bukti dalam melakukan perusakan ke mobil Brio kuning sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved