Balita 8 Bulan Anak dari Juragam Ayam Goreng yang Dibunuh di Bekasi Ditemukan di Pos Satpam

Ahza, balita berumur 18 bulan anak dari bos ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat ditemukan dalam kondisi kelaparan di pos satpam di Subang, Jawa Barat

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Ahza, balita berumur 18 bulan anak dari bos ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat ditemukan dalam kondisi kelaparan di pos satpam di Subang, Jawa Barat. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Ahza, balita berumur 18 bulan anak dari bos ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat ditemukan dalam kondisi kelaparan.

Sebelumnya Ahza sempat diculik pelaku pembunuhan sang ibu di sebuah pos satpam di wilayah Subang, Jawa Barat.

Para pelaku membawa balita 18 bulan itu setelah membunuh IM (29) ibunya di warung makan milik korban, Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Promo Indomaret Pekan Ini, Tersedia Banyak Diskon Minyak Goreng, Produk Susu dan Alat Mandi

Besar dugaan pelaku pembunuhan sekaligus penculikan itu merupakan karyawan baru yang bekerja di warung milik korban.

"Kondisi anak saat ditemukan kelaparan, lemas hingga akhirnya ketemu nenek (ibu korban). Lemas kali tapi alhamdulillah sekarang sudah membaik dan bisa beraktivitas lagi," ujar Erik Jualinto, saudara korban saat berbincang pada media.

Erick menambahkan, Ahza ditemukan pada sebuah pos satpam sendirian daerah Subang. Pelaku berniat meninggalkan balita itu saat lari dari kejaran polisi.

"Kita dikabarkan sama Polda sekitaran jam 3 terkait anak sudah ditemukan, keluarga senang, anak korban bisa ditemukan dan kembali ke keluarga," katanya.

Adapun untuk ibu korban, sudah dilaksanakan pemakaman di dekat kediaman Kampung Gaga Desa, Sukamantri, RT 01/02, Sukakarya, Bekasi.

"Semalam selesai otopsi dari RS Polri sekitar jam 12 malam langsung jam 1 kita makamkan, kita gak mau lama karena kasihan jenazahnya," ucap Erik.

Kronologi Korban Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Kakak kandung IM, Rara Sinta mengatakan, adiknya sehari-hari beraktivitas mengurus anak dan mengontrol usaha ayam goreng The Kriuk.

Pada Kamis (16/2/2023), sekira pukul 08.00 WIB, IM berangkat dair rumah bersama putranya yang masih balita ke warung makan ayam goreng miliknya.

"Pagi, adik saya dari rumah jam 8 bawa anaknya," kata Rara.

Menjelang siang, suami IM datang ke warung makan, tetapi kondisi pintu sudah dalam keadaan terkunci.

Suami IM selanjutnya meminta mengabari ke orang tua istinya, mereka kemudian membuka pintu warung makan dengan kunci cadangan.

Saat pintu warung dibuka, kondisinya sudah kosong.

IM lalu ditemukan tepat di bagian belakangan ruangan dalam posisi tak sadarkan diri.

Terdapat luka di sekujur tubuhnya, IM bersimbah darah diduga dibunuh dengan cara dihantam tabung gas Elpiji.

Suami korban sempat mencari keberadaan putranya, tetapi tidak ada di warung makan tersebut.

Dua orang karyawannya juga tidak ada di dalam rumah makan ayam goreng itu.

"Baru, dua-duanya (karyawan) baru semingguan, KTP mereka sudah kami kasih ke polisi," jelas Rara.

Setelah korban ditemukan, keluarga pun melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

"Kami mendapat laporan ada orang diduga dibunuh, langsung petugas kami cek TKP (tempat kejadian perkara)," kata Wito saat dikonfirmasi.

Wito menjelaskan, suami korban pada saat melihat istrinya tak sadar dengan luka di sekujur tubuhnya langsung berinisiatif membawa ke klinik terdekat.

Tetapi ketika di klinik, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dengan luka akibat hentaman benda tumpul di kepala.

Baca juga: Promo JSM Alfamart dan Indomaret Pekan Ini, Ada Diskon Minyak Goreng, dan Biskuit Kaleng

"Di klinik (korban) sudah dinyatakan meninggal dunia, setelah itu bersama tim identifikasi polres melakukan olah TKP dan dikumpulkan bukti-bukti," jelas dia.

Tak lama setelah jasad korban ditemukan, polisi menangkap dua pelakunya.

"Alhamdulillah tadi malam sudah ditangkap pelakunya," kata Kapolsek Sukatani AKP Wito saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Wito memastikan, dalam penangkapan ini pihaknya berhasil menemukan anak korban berusia 18 bulan yang sempat dibawa kabur pelaku.

"Anak korban kan dibawa pelaku, sudah berhasil ditemukan juga. Kami belum tahu motifnya apa, apa penculikan, atau apa, masih kami gali," jelasnya.

Kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan, mereka merupakan karyawan warung makan ayam goreng milik korban yang baru bekerja sepekan.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelaku Telantarkan Anak Korban Setelah Habisi Nyawa Ibu Muda Bos Ayam Goreng di Bekasi

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved