Jakarta Raya

Pengemudi Brio Kuning dan Tersangka Fortuner Arogan di Senopati Berdamai

Alasan Ari Widianto mencabut laporan, lantaran Giorgio Ramadhan sudah menunjukan itikad baik serta meminta maaf.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Ign Agung Nugroho
Istimewa
Giorgio Ramadhan (24) ditampilkan ke publik saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023) malam. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Ari Widianto, pengemudi Honda Brio kuning yang sempat mendapatkan penganiayaan dari pengemudi Toyota Fortuner arogan, Giorgio Ramadhan di Senopati, Jakarta Selatan, memutuskan berdamai.

"Dengan ini saya mencabut laporan saya dari Polres Metro Jaksel pada 12 Februari 2023," kata Ari di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023).

 

 

Alasan Ari Widianto mencabut laporan, lantaran Giorgio Ramadhan sudah menunjukan itikad baik serta meminta maaf atas peristiwa tersebut.

Selain itu, Giorgio juga sudah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Giorgio akan mengganti kerugian atas kerusakan yang saya alami pada saat itu. Sehingga saya dan Giorgio sepakat untuk berdamai," kata Ari.

Alhasil, kasus ini diselesaikan dengan menempuh restoratif justice.

Meski begitu Ari enggan buka suara soal jumlah ganti rugi.

"Kerugian tidak saya sebutkan di sini, yang jelas Giorgio bersedia untuk mengganti kerusakan tersebut," ungkap Ari.

 

Baca juga: Dengan Tangan Diborgol, Pengemudi Fortuner Arogan Minta Maaf, Ngaku Hanya Terpancing Emosi      

 

Sebelumnya, korban penganiayaan di Jalan senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ari Widianto(39), membeberkan kronologi kejadian pemukulan yang dilakukan pengendara Toyota Fortuner kepadanya.

Disampaikan Ari, saat itu dia tengah melaju dari arah office 8 menuju Tendean sekira pukul 02.00 WIB, Minggu (12/2/2023).

Ari Widianto yang berprofesi sebagai sopir taksi online saat itu sedang membawa seorang penumpang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved