Mahasiswi UPH Dianiaya Anak Pengusaha

Penjelasan Ketua Komnas Perempuan Soal Mahasiswi UPH Bebak Belur Dianiaya Pacarnya

Anisa Sakinah, mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) mengaku dianiaya BJK alias Jev pacarnya.

Editor: Jefri Susetio
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Anisa Sakinah, korban kekerasan yang dilakukan mantan pacar melakukan siaran langsung di Instagram, Sabtu (18/2/2023). Dalam siaran langsung ini, dia menjawab pertanyaan visitornya. 

"Terus di Januari, aku lanjutin sama pihak kampus. Jadi kan diam-diam gitu. Aku pacaran dengan dia keliatan masih baik-baik saja tapi aku laporin," tambahnya.

Akan tetapi, Anisa Sakiah kesulitan mendapatkan saksi-saksi atas penganiayaan yang dilakukan pacarnya.

"Karena kalau tidak begitu entar dipukuli lagi kalau ketahuan. Lalu Februari laporannya lengkap ke Polres Tangsel," kata Anisa.

Dia menyebut saksi ada lima orang saksi namun satu orang saksi pulang pas sebelum kejadian.

Kemudian tiga dari empat saksi lainnya merupakan sahabat pelaku dan satu saksi lainnya berstatus sebagai pacar dari salah satu saksi.

"Jadi sama saja, teman mereka semua karena mereka diam, bungkam, tidak mau jadi saksi aku," ujarnya.

Lebih lanjut, ia bilang telah berkomunikasi dan meminta tolong kepada saksi agar datang memberikan keterangan tapi tidak direspon.

Meski begitu, Anisa yakin polisi dapat memanggil saksi terkait nantinya.

"Sementara satu saksi ngaku bukti CCTV di rumah dia rusak," kata Anisa.

Baca juga: Kronologis Mahasiswi Cantik UPH Bebak Belur Dianiaya Pacar, Ngaku Diseret Masuk ke Mobil

Tidak Ingin Berdamai

Anisa menyatakan, tidak ingin berdamai dengan mantan pacarnya yang juga terduga pelaku kekerasan itu.

Apalagi, dia telah menunggu itikad baik dari pelaku maupun keluarga pelaku namun tak kunjung terwujud, justru sebaliknya dirinya dipojokkan.

"Tidak ada kata mediasi," kata Anisa yang berharap pelaku segera ditangkap.

Sementara itu, Polres Tangerang Selatan membenarkan ada laporan korban kekerasan terhadap mahasiswa UPH pada 15 Februari 2023.

"Telah menerima laporan polisi dari AS yang melaporkan dugaan tindak penganiayaan. Untuk kasus tersebut masih proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Tangsel," kata Kepala Seksi Humas Polres Tangsel, Ipda Galih kepada Tribuntangerang.com.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved