Tangerang Raya

Warga Hendak Salat Subuh Tersiram Air Keras di Serua Indah Ciputat Kota Tangerang Selatan

Seorang pria bernama Ismail menjadi korban penyiraman air keras di Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/2/2023).

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
The Kashmir Monitor
Ilustrasi serangan air keras. Seorang warga di Serua Indah, Kota Tangerang Selatan, tersiram air keras, saat terjadi bentrokan dua kelompok remaja, Minggu (19/2/2023) subuh. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Seorang pria bernama Ismail menjadi korban tersiram air keras di Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/2/2023) subuh.

Saat itu, Ismail berjalan kaki ke arah masjid untuk salat subuh sekitar pukul 04.30 WIB.

Pada saat bersamaan ada dua kelompok sedang bentrok membawa senjata tajam.

"Saat keluar gang, saya melihat beberapa anggota motor saling menyerang antara satu arah dengan arah lainnya. Saya jalan di bagian tepi, tiba-tiba ada satu motor yang berhadapan menyiram air keras," katanya.

Air keras tersebut tak hanya mengenai kelompok lawan, melainkan tubuh Ismail ikut tersiram air keras.

Lawan yang tersiram air keras dapat diselamatkan, kemudian melarikan diri.

Setelah bentrok selesai, Ismail yang tersiram air keras dan mengalami luka bakar dibawa warga ke rumah sakit untuk diobati.

"Saya jam 05.00 WIB diobati, kemudian diobservasi selama tiga jam, lalu bisa pulang. Kemudian pukul 10.00 WIB, Babinsa datang dan buat laporan," ujarnya.

Ismail mengaku heran atas bentrokan dua kelompok warga tersebut.

Menurutnya, selama 20 tahun tinggal di Serua Indah, Ciputat, pertama kali terjadi bentrokan antar kelompok.

"Kayaknya orang lain yang buat rusuh di sini. Warga tidak ada kenal," katanya.

Dia menjelaskan, kelompok yang terlibat bentrokan  berjumlah puluhan orang dan mayoritas remaja.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra menjelaskan, kepolisian sudah menerima laporan atas kasus tersebut.

"Laporan sudah diterima di Polsek Ciputat Timur, sudah dilakukan lidik," kata Aldo Primananda singkat, Selasa (21/2/2023). 

Baca juga: Motif Bentrokan 2 Kelompok Pelajar di Kota Tangsel Berujung Satu Orang Tewas

Baca juga: Polrestro Tangerang Tetapkan 2 Anggota Ormas Pemuda Pancasila Jadi Tersangka Bentrokan di Ciledug

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved