Evakuasi Kapolda Jambi di Kerinci
Kapolri Pastikan Kapolda Jambi dan Rombongan dalam Perawatan Maksimal di RS Bhayangkara
Kapolri memastikan bahwa mereka dalam perawatan maksimal di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jambi.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jambi usai Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang helikopternya mengalami pendaratan darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, berhasil dievakuasi.
Listyo Sigit memastikan bahwa mereka dalam perawatan maksimal di rumah sakit tersebut.
Seluruh korban saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim kedokteran.
"Alhamdulillah, tadi sudah dievakuasi, kami cek satu per satu yang dirawat, tentunya tim dokter melakukan langkah-langkah untuk melakukan pendalaman apakah perlu perawatan lanjutan yang harus dilaksanakan," ujar Listyo, dalam keterangannya, dikutip Rabu (22/2/2023).
Jika nantinya dari hasil pemeriksaan diperlukan tindakan lanjutan, Listyo mengatakan bahwa korban akan dibawa ke Jakarta guna mendapat perawatan medis.
"Yang jelas, kondisi pasien semuanya berangsur membaik. Tentunya ada tindakan-tindakan awal yang kemudian diberikan dokter di RS Bhayangkara Jambi. Saya mohon doanya untuk teman-teman kita yang sudah dirawat agar kesehatannya membaik," katanya.
Kapolri memastikan Kapolda Jambi dan rombongan dalam kondisi sadar, tetapi ada yang mengalami luka dan patah tulang baik di tangan, kaki rusuk, dan bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi dari Hutan Kerinci Pakai Helikopter Super Puma
Baca juga: Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan, Kabid Humas: Semua Selamat
"Saat ini sedang dilakukan scanning oleh tim dokter. Nanti akan diputuskan Kapusdokkes, apakah akan dirujuk ke Jakarta atau dirawat di sini," katanya.
Total, ada enam orang yang dirawat di RS Bhayangkara Jambi, termasuk Kapolda.
Sementara dua orang lainnya ada di GOR Merangin. Nantinya, dua orang itu pun akan dirawat di RS Bhayangkara.
"Karena kondisinya sudah agak malam sehingga penerbangan dilakukan besok, tapi di sana (GOR Merangin) pun saat ini sudah ada tim dokter melakukan perawatan," ujar Listyo.
Ia menambahkan, yang terpenting adalah menyelamatkan korban yang terluka.
Baca juga: Sosok Prajurit TNI yang Bergelantungan Memegangi Tandu Kapolda Jambi Saat Ditarik ke Helikopter
Baca juga: Tandu Kapolda Jambi Berputar Kencang Saat Ditarik ke Heli, Seorang Anggota TNI Pertaruhkan Nyawa
Setelah itu, pihaknya akan melakukan evakuasi puing-puing serta mencari tahu lebih lanjut penyebab jatuhnya helikopter.
Eks Kabareskrim Polri itu memastikan, helikopter yang membawa Kapolda Jambi dan rombongan selama ini dilakukan pemeriksaan berkala, termasuk saat hendak digunakan.
"Heli ini kami gunakan mulai tahun 2003. Selama ini secara rutin dilakukan maintenance, termasuk saat mau digunakan dilaporkan dalam kondisi layak digunakan," kata dia.
"Tentunya, pendalaman lebih lanjut akan dilaksanakan dari jajaran Poludara terkait dengan permasalahan apa yang terjadi," lanjut Listyo.
Ia turut memberikan apresiasi, penghargaan, dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran yang turut terlibat dalam proses evakuasi.
Menurut Listyo, proses evakuasi bisa terlaksana berkat kerja sama semua pihak.
"Saya berterima kasih kepada tim baik dari Basarnas, TNI AU, Korem, BMKG, Angkasa Pura termasuk masyarakat, Bupati dan semuanya tergabung yang bisa lakukan evakuasi dengan baik," ucapnya. (m31)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.