Dua Jenazah WNI Korban Gempa Turki Diterbangkan ke Kampung Halaman di Bali dan Lombok
Dua jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia gempa Turki dibawa pulang ke kampung halaman.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNTANGERANG.COM - Dua jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia gempa Turki dibawa pulang ke kampung halaman.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alvin Pratama mengatakan, dua jenazah itu dipulangkan ke kampung halaman tidak lama setiba di Indonesia.
"Untuk dua WNI yang meninggal dunia akibat gempa bumi Turki, hari ini turut serta dipulangkan ke Indonesia melalui terminal kargo Bandara Soekarno-Hatta," ujar Kompol Alvin Pratama saat diwawancarai Wartakotalive.com-TribunTangerang.com, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Debt Collector yang Buat Darah Kapolda Metro Jaya Mendidih Sudah Ditangkap di Saparua, Ambon
Ia menjelaskan, dua jenazah dipulangkan ke kampung halaman di Bali dan Lombok. Adapun jenazah asal Bali bernama Ni Wayan Supini.
Sedangkan, jenazah asal Lombok bernama Irma Suryani.
"Untuk dua jenazah WNI dari Turki dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing pada pukul 10.00 WIB dan 13.00 WIB," kata dia.
"Dua jenazah WNI ini dipulangkan menggunakan pesawat penerbangan domestik," ujarnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, sekira 90 WNI yang terdampak bencana gempa bumi Turki tiba di Tanah Air pada Kamis (23/2/2023).
Puluhan WNI tersebut tiba di Indonesia usai menjalani penerbangan udara dengan menaiki maskapai Garuda Indonesia GA7890.
Mereka mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 02.58 WIB.
Usai menjalani proses keimigrasian dan pengambilan bagasi lebih dari satu jam, puluhan WNI itu akhirnya keluar melalui Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soetta sekira pukul 04.30 WIB.
Kedatangan WNI dari Turki tersebut dilakukan pengamanan aparat kepolisian Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Total Ada 114 Penumpang
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Bandara Soetta, Kompol Alvin Pratama mengatakan, jumlah WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indonesia sebanyak 90 orang, beserta dua jenazah korban meninggal dunia.
"Total penumpang yang diangkut pesawat Garuda Indonesia GA7890 yang berisi WNI dari Turki ini ada 114 penumpang," ujar Kompol Alvin Pratama saat diwawancarai Wartakotalive.com.
"Untuk rinciannya dari 114 penumpang ini, 90 orang di antaranya WNI yang dievakuasi, dua jenazah dan yang lainnya adalah pendamping dari sejumlah petugas Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) RI," paparnya.
Kemudian Alvin menerangkan, puluhan WNI yang berhasil dievakuasi tersebut mayoritas adalah pelajar yang menempuh pendidikan di Turki.
Mereka dievakuasi, setelah dilakukan pendataan sebelumnya oleh Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki.
"Dari 90 WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indinesia hari ini, mayoritas memang adalah pelajar tapi ada juga pekerja migran, hingga ibu rumah tangga," kata dia.
Menurutnya, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, para WNI tersebut dilakukan pendataan terlebih dahulu.
Selanjutnya, setiap WNI dapat kembali ke kediaman masing-masing dengan mengikuti pihak keluarga yanh telah menjemput langsung ke Bandara Soetta.
Guna memastikan kepulangan WNI korban bencana gempa Turki tersebut berlangsung lancar, pihak Polresta Bandara Soetta pun mengerahkan 37 personel pengamanan.
Baca juga: Profil Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Dirjen Pajak yang Anaknya Buat Onar, Hajar Orang Babak Belur
"Tentunya kami menyampaikan ungkapan belasungkawa terlebih dahulu terhadap WNI yang menjadi korban meninggal dunia. Dan kita juga turut prihatin kepada WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indonesia, sebagai bentuk kemanusiaan. Tadi kami juga memberikan snack dan minum saat landing, sebagai bentuk kepedulian Polresta Bansara Soetta yg ikut merasakan apa yg mereka rasakan," ujarnya.
"Kami Polresta Bandara Soetta menyampaikan ungkapan belasungkawa terlebih dahulu terhadap WNI yang menjadi korban meninggal dunia dan prihatin kepada WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indonesia, kami ikut merasakan apa yang mereka rasakan," ucapnya.
"Setelah landing, para WNI yang berhasil dievakuasi ini dilakukan pendataan terlebih dahulu dan selanjutnya diizinkan pulang dengan langsung dijemput oleh keluarganya masing-masing," jelas Kompol Alvin Pratama.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(m28)
Gempa Turki
Korban Gempa Turki
Turki
Dua Jenazah WNI Korban Gempa Turki
Bandara Soekarno-Hatta
Alvin Pratama
Tribuntangerang.com
Profil Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Dirjen Pajak yang Anaknya Buat Onar, Hajar Orang Babak Belur |
![]() |
---|
Sah Dinyatakan Bersalah, Arif Rachman Arifin Divonis 10 Bulan Penjara, Berikut Bunyi Putusannya |
![]() |
---|
Rilis Album Terbaru, Rossa Libatkan Lee Donghae Member Korea Super Junior |
![]() |
---|
Profil Elisa Siti Mulyani, Putri Pengusaha Tewas di Banten Dibunuh Mantan Pacar Usai Diberi Hadiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.