Debt Collector yang Buat Darah Kapolda Metro Jaya Mendidih Sudah Ditangkap di Saparua, Ambon

Debt collector yang membentak anggota Bhabinkamtibmas Polri tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (23/2/2023).

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Debt collector yang membentak anggota Bhabinkamtibmas Polri tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (23/2/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Debt collector yang membentak anggota Bhabinkamtibmas Polri tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (23/2/2023).

Berdasarkan pengamatan Wartakotalive.com-TribunTangerang.com, pelaku yang memaki anggota Polri tersebut tiba di Terminal 2D kedatangan Domestik Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 10.33 WIB.

Besar dugaan mereka melakukan perjalanan udara dengan maskapai Batik Air.

Baca juga: Profil Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Dirjen Pajak yang Anaknya Buat Onar, Hajar Orang Babak Belur

Setibanya di Terminal 2D, debt collector berinisial L tersebut langsung mendapat pengawalan ketat dari tim Resmob Polda Metro Jaya.

Dengan mengenakan sweater berwarna hitam yang memiliki penutup kepala, debt collector tersebut digiring aparat kepolisian dengan kondisi tangan terborgol.

Kami Kejar sampai Pulau Saparua.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, L berhasil diringkus di kampung halamannya Saparua, Ambon, Maluku.

"Pelaku debt collector ini kami kejar sampai ke Pulau Saparua, Ambon, Provinsi Maluku," AKBP Titus Yudho Uly saat diwawancarai di Terminal 2D Bandara Soetta.

Titus menjelaskan, penangkapan debt collector itu usai melakukan aksi membentak anggota Bhabinkamtibmas, Aiptu Evin saat tengah menengahi proses penarikan mobil milik selebgram Clara Shinta di sebuah apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Aksi memaki tersebut terekam dalam sebuah video yang tersebar viral di sosial media yang membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendidih darah.

Baca juga: Sah Dinyatakan Bersalah, Arif Rachman Arifin Divonis 10 Bulan Penjara, Berikut Bunyi Putusannya

Aksi Premanisme

Titus menegaskan, pihaknya akan terus melawan pihak yang melakukan aksi premanisme yang dinilai semakin marak terjadi di wilayah Ibukota DKI Jakarta.

"Kami dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya komitemen melaksanakan perintah Bapak Kapolda untuk melawan aksi premanisme," kata dia.

"Kalian (preman) bisa berlari, tapi kalian tidak bisa bersembunyi, karena pasti kami tangkap," tegas AKBP Titus Yudho Uly.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(M28)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved