3 Warga Teluk Naga Tewas Tersengat Listrik saat Perbaiki Pompa Air dalam Keadaan Banjir

"Jadi untuk total ada 1.053 kepala keluarga di Kecamatan Benda yang terdampak akibat banjir ini," kata Maryono Hasan, Kamis (2/3/2023).

Maryono menerangkan, banjir yang melanda ribuan rumah masyarakat tersebut terjadi akibat hujan terus mengguyur wilayah Kota Tangerang sejak Rabu (1/3/2023) malam.

Hujan deras yang terus turun hingga siang tersebut mengakibatkan air sungai meluap di Kecamatan Benda hingga ke pemukiman warga.

"Ketinggian banjir yang melanda ribuan pemukiman masyarakat ini mulai dari 15 sentimeter (cm) hingga ketinggian 60 cm," kata dia.

Pantauan Tribuntangerang.com, banjir setinggi 50 hingga 60 cm masih menggenangi wilayah tersebut.

Banjir terlihat masih menggenangi ratusan rumah warga, bahkan hingga masuk ke dalam rumah.

Tampak anak-anak bermain banjir di rumah masing-masing yang terendam banjir.

Belasan kendaraan roda dua atau motor juga terlihat di pintu masuk gang yang permukaannya lebih tinggi dari banjir sambil dijaga warga. 

Motor-motor tersebut diparkir pemiliknya di depan gang yang bebas banjir agar tidak rusak karena terendam banjir.

Satu mobil penyedot air milik Pemadam Kebakaran Kota Tangerang di lokasi banjir untuk menyedot genangan air yang merendam permukiman warga.

Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengerahkan sebanyak 32 personel di tiga kelurahan di Kecamatan Benda yang terendam banjir tersebut.

Puluhan personel tersebut disiagakan untuk membantu evakuasi masyarakat apabila hujan lebat  turun kembali. 

Selain itu, nomor telepon darurat juga telah disiapkan oleh BPBD Kota Tangerang apabila warga yang terdampak banjir membutuhkan pertolongan.

Bagi warga Kecamatan Benda yang membutuhkan pertolongan dapat menghubungi nomor 112 atau 0215581422.

"Kami dari BPBD Kota Tangerang menerjunkan 32 personel di tiga titik lokasi banjir itu untuk membantu warga apabila hujan deras masih akan turun nanti malam," ucapnya.

"Kami juga meminta agar warga di tiga kelurahan yang terdampak banjir ini, tetap menjaga kesehatan, makan cukup."

"Apabila membutuhkan pertolongan kami menyediakan call center dan nomor telepon darurat," kata Maryono Hasan.