Pemkot Tangsel Klaim Banjir Berkurang usai Revitalisasi Saluran Air

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG –Meski masih memiliki pekerjaan rumah dalam penanganan banjir di sejumlah wilayah, Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya mengurangi risiko genangan air, terutama di kawasan permukiman padat dengan cara revitalisasi saluran air dan peningkatan infrastruktur dasar.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan mengklaim telah berhasil menekan genangan secara signifikan di beberapa titik rawan.

Salah satu langkah dilakukan betonisasi jalan, pengaspalan, dan pembangunan saluran drainase di kawasan permukiman Perumahan Arya Graha, Pamulang, Tangsel.

“Di sini ada juga betonisasi dengan kekuatan beton K-350, menurut saya itu sudah bagus. Selain itu ada juga pengaspalan, kemudian pembangunan drainase utama yang menuju saluran besar, serta drainase penunjang di depan rumah warga,” kata Pilar dalam keterangannya yang diterima TribunTangerang.com, Sabtu (30/8/2025).

Rekayasa teknis yang diterapkan dalam proyek ini, lanjut Pilar, telah melalui kajian mendalam.

Hasilnya, kawasan yang sebelumnya rawan genangan kini terbebas dari banjir, bahkan saat terjadi hujan deras.

“Alhamdulillah kemarin sempat ada hujan besar, dan dari keterangan warga sudah tidak ada lagi genangan, tidak ada banjir,” ujar wakil wali kota 2 periode itu.

Pilar menjelaskan, pembangunan saluran air di kawasan tersebut mencakup drainase utama sepanjang 1,7 kilometer, dilengkapi dengan betonisasi jalan, paving block, dan pengaspalan. 

Ia mengungkapkan seluruh pekerjaan dikerjakan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) dengan total anggaran sekitar Rp6 miliar untuk meningkatkan kenyamanan lingkungan secara keseluruhan. 

Pilar menyebut, proyek ini mendapat sambutan positif dari warga, yang kini merasakan perubahan nyata di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Warga sangat antusias dan senang sekali. Mereka bilang kawasan ini terasa seperti perumahan baru,” tutup Pilar. 

Sementara itu, kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Tangsel, Aries Kurniawan menyebut proyek ini merupakan respons atas aspirasi warga yang telah lama mengeluhkan banjir dan kerusakan jalan.

“Terkait penataan kawasan Arya Graha, ini memang sudah lama diusulkan warga. Total panjang saluran 1,7 kilometer dengan berbagai ukuran yudit: 40x40, 50x50, 60x60, hingga 80x80,” ujar Aries.

Ia menambahkan, penanganan jalan juga dilakukan karena kondisi sebelumnya sudah sangat rusak dan tidak pernah ditangani sejak 1994.