Puluhan Warga Korban Banjir Kota Tangerang Mengungsi ke Pos Pemadam Kebakaran

Banjir setinggi 60 sentimeter merendam ribuan rumah warga Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis (2/3/2023).

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
Wartakotalive.com-TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Banjir setinggi 60 sentimeter merendam ribuan rumah warga Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis (2/3/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Banjir setinggi 60 sentimeter merendam ribuan rumah warga Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis (2/3/2023).

Akibatnya ribuan warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi ke tempat yang lebih aman atawa ke rumah keluarga.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan, ada 47 warga mengungsi di posko yang telah disediakan.

Baca juga: Inilah Slogan Surabaya BIN Samator untuk Final Four Proliga 2023 Semarang

"Warga yang mengungsi di pos pemadam kebaran Kecamatan Benda ini ada 17 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 47 jiwa," ujar Maryono Hasan saat diwawancarai Wartakotalive.com-TribunTangerang.com, Kamis (2/3/2023).

Mereka sudah berada di posko sedari Rabu (1/3/2023) sekira pukul 19.00 WIB.

"Sebenarnya warga yang terdampak banjir ini ada ribuan, tapi mereka memilih tetap bertahan di rumahnya masin-masing. Adapula yang mengungsi ke tempat saudaranya," katanya.

Banjir yang terjadi di Kecamatan Benda karena meluapnya sungai akibat diguyur hujan deras selama beberapa hari belakangan ini.

"Warga di sini sudah mengungsi sejak tadi malam sekira pukul 19.00 WIB. Mayoritas mereka ini adalah warga yang tinggal di Kelurahan Benda," ujarnya.

Sementara untuk warga yang memilih untuk tetap tinggal di rumahnya itu bukan karena bebas dari banjir.

Melainkan ketinggian banjir yang masuk ke dalam rumah mereka masih belum menyentuh area tempat tidur dan dapur.

"Warga yang memilih bertahan dan tidak mau mengungsi ini alasannya karena kondisi tempat tidur dan sarana lainnya di dapur belum terendam banjir, jadi masih memungkinkan mereka tempati," katanya.

Maryono menuturkan, puluhan warga tersebut masih akan tinggal di tempat pengunsian hingga Jumat (3/3/2023) esok hari.

Dengan catatan, hujan deras tidak lagi turun di malam hari, sehingga banjir yang melanda dapat surut.

Selama tinggal di posko pengungsian tersebut, puluhan warga mendapatkan kebutuhan pangan.

Dan alat untuk tidur dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved