Kebakaran Depo Pertamina
BNPB: Saat Ini Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 19 Orang Meninggal dan 49 Luka Berat
Sampai saat ini, data yang tercatat di BNPB, korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ada 17 jiwa, dan luka berat 49 jiwa
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengatakan bahwa kejadian kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara menyisakan duka yang sangat mendalam.
"Sampai saat ini yang tercatat oleh BNPB yang meninggal ada 19 jiwa, dan luka berat 49 jiwa," ujar Suharyanto saat ditemui di RPTRA Rasela, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).
Suharyanto menyebutkan setidaknya masih ada 18 orang yang dicari karena terpisah dari keluarga.
Ia menegaskan bahwa 18 orang tersebut bukan berarti menjadi korban.
Ia membeberkan, pihaknya pun masih mencari keterangan terkait 18 orang yang hilang itu.
Suharyanto menjelaskan upaya yang dilakukan dengan mengerahkan berbagai elemen untuk mencari 18 orang yang hilang.
Kemudian lanjut Suharyanto, Polri juga terus menyisir kemungkinan korban terbaru di reruntuhan obyek-obyek yang terbakar itu.
"Karena kan pengungsian ini ada 1.085 yang mengungsi. Dan ini tersebar ya. Jadi bukan hanya di RPTRA Rasela ini saja," katanya.
"Nah per hari ini kalau dilihat untuk kebakarannya sendiri sudah padam. Sekarang masyarakat terdampak ini masa tanggap darurat masih ditangani sebaik-baiknya," lanjutnya.
Tentu saja kata Suharyanto, semua komponen terlibat.
Mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), penggerak sosial, TNI, Polri, dan organisasi kemasyarakatan penggiat bencana.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.