Kebakaran Depo Pertamina
Data BNPB, Ini Daftar 19 Korban Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Kepala BNPB, Suharyanto menginformasikan setidaknya terdapat 19 korban meninggal dunia atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Ign Agung Nugroho
Ia menegaskan bahwa 18 orang tersebut bukan berarti menjadi korban.
"Kami punmasih mencari keterangan terkait 18 orang yang hilang itu," katanya.

Suharyanto kembali menjelaskan, upaya yang dilakukan dengan mengerahkan berbagai elemen untuk mencari 18 orang yang hilang.
Selain itu, Polri juga terus menyisir kemungkinan korban terbaru di reruntuhan obyek-obyek yang terbakar itu.
"Karena kan pengungsian ini ada 1.085 yang mengungsi. Dan ini tersebar ya. Jadi bukan hanya di RPTRA Rasela ini saja," kata Suharyanto.
"Nah per hari ini kalau dilihat untuk kebakarannya sendiri sudah padam. Sekarang masyarakat terdampak ini masa tanggap darurat masih ditangani sebaik-baiknya," lanjutnya.
Tentu saja kata Suharyanto, semua komponen terlibat.
Mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), penggerak sosial, TNI, Polri, dan organisasi kemasyarakatan penggiat bencana.
Ia juga memastikan tenda-tenda di posko sudah terpasang dengan baik, dan logistik mengalir terus menerus.
Lebih lanjut ia mengaku bahwa bantuan yang diberikan sejauh ini tidak ada masalah.
Hal tersebut karena tanggap darurat merupakan kebutuhan dasar.
"Khususnya makan, minum, tempat tinggal, selimut, tenda, dan sebagainya, itu kan merupakan kebutuhan dasar yang memang harus dipenuhi," kata Suharyanto.
Ia kembali menjelaskan, walaupun BPBD DKI Jakarta sudah mampu menyiapkan tanggap bencana, namun pihaknya juga turut menyiapkan intervensi untuk membantu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.