Piala Dunia U20
Erick Thohir Beberkan Catatan Minor Venue Piala Dunia U-20 dari Hasil Kunjungan FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan catatan minor yang didapati pada calon venue Piala Dunia U-20 2023.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan catatan minor yang didapati pada calon venue Piala Dunia U-20 2023.
Erick Thohir pun mengatakan beberapa catatan yang menjadi sorotan setelah FIFA melakukan kunjungan.
Persoalan itu mulai dari akses parkir hingga pagar pembatas di stadion-stadion yang akan digunakan.
Venue yang digunakan itu adalah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Utama Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
"Banyak ini, contoh Jakarta kamera platform harus ada, pagar pembatas, tempat latihan. Di Si Jalak Harupat tribun VIP, area broadcast, pagar," kata Erick Thohir di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (6/3/2023).
"Palembang (Jakabaring) parkir, Manahan (Solo) lapangan. Surabaya (GBT) akses media, area penonton difabel, parkir, kursi selatan, pagar, banyak ini," sambungnya.
Erick Thohir pun menegaskan bahwa catatan itu bukan berasal dari pihaknya, namun itu adalah hasil kunjungan FIFA.
Baca juga: Pemerintah dan PSSI Akan Kembali Tinjau Venue Piala Dunia U-20 Sebelum FIFA Lakukan Audit
Baca juga: Jelang Piala Dunia U-20, PSSI Sebut Ada Venue Pertandingan Berpotensi Dicoret FIFA
"Ada dan bukan saya yang catatan, (itu) dari FIFA," ujar pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Seperti diketahui, FIFA baru melakukan evaluasi pada seluruh venue pertandingan, termasuk lapangan berlatih.
Erick Thohir pun mengatakan bahwa FIFA berpeluang mencoret dua dari enam venue yang digunakan dalam ajang ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.