Tangerang Raya

Potensi Tanah Longsor Teror Warga Desa Kedaung Pamulang Kota Tangerang Selatan

Potensi tanah longsor ada di lingkungan RT 004 RW 3, Desa Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Petugas sedang membersihkan tanah longsor di saluran air di RT 004/RW 3, Desa Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Selasa (7/3/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Potensi tanah longsor ada di lingkungan RT 004 RW 3, Desa Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com, ada lubang menganga hanya berjarak satu meter dari jalan warga di desa tersebut.

Tak ada tumbuhan dan bebatuan yang menjadi penahan jika aliran air datang.

Kemarin, Senin (6/3/2023) telah terjadi longsor kecil terjadi di bibir saluran air. Longsoran tanah tersebut masuk ke dalam saluran air.

Dari longsor kecil itu bisa berpotensi longsor lain.

"Awalnya dulu memang yang berpotensi longsor itu adalah lahan sisa yang di depan. Dulu itu cekungan air. Kemudian, dibangun rumah agar tanahnya tidak longsor," kata warga sekitar, Faisal (55), Selasa (7/3/2023),

"Kalau yang saat ini memang kami tidak menyangka akan terjadi longsor, tapi jangka panjangnya memang pasti longsor karena air yang mengalir khususnya saat hujan cukup deras, dan airnya juga tinggi sehingga tanah terkikis," katanya lagi.

Aliran air yang mengalir di saluran itu berasal dari Kali Latus.

Semakin tinggi debit air Kali Latus saat hujan turun membuat tanah sekitar saluran air mengalami erosi diperkirakan longsor hanya menunggu waktu.

Faisal yang sudah tinggal 16 tahun di Desa Kedaung mengaku dihantui tanah longsor bakal terjadi saluran air tersebut.

"Kalau khawatir sih sudah pasti. Apalagi dulu sempat juga terjadi longsor di tanah depan itu. Bahkan ada dapur di salah satu rumah di sana yang dapurnya sampai ambruk dulu," katanya.

Lantas, dia mengusulkan penataan dinding kali atau pembangunan turap dari  batu kali di pinggiran saluran air.

"Kalau saya sudah prediksi bahwa tanah ini akan tergerus, apalagi saat hujan, air mengalir cukup deras, sehingga mengikis tanah yang ada. Harus segera ditata," ucap Faisal.

Sementara itu, sembilan petugas dari dinas sumber daya air, bina marga dan bina kontruksi Tangsel terlihat berjibaku membersihkan area longsor.

Namun, para pekerja belum mengetahui apakah batu kali akan dipasang di tanah longsor tersebut atau tidak.

Baca juga: Akibat Tanah Longsor Pasokan Air Warga Perumahan Puri Pamulang Tersendat

Baca juga: Kepala BPBD Tangsel: Material Tanah Longsor Perumahan Puri Pamulang Timpa Warga Pascahujan Deras

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved