Catatan Kasus Mutilasi di Bogor, Dulu Polres Bogor Terbitkan Sketsa Wajah Korban Pembunuhan

TRIBUNTANGERANG.COM - Kasus mutilasi di Kabupaten Bogor terjadi berulangkali. Bahkan, dahulu pernah dirilis sketsa korban pembunuhan yang jasadnya sudah rusak.

Diketahui sebelumnya, warga Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan jasad pria, Rabu (15/3/2023).

Masyarakat sekitar Tenjo terkejut melihat penampakan mayat diduga pria yang disimpan dalam koper merah.

Baca juga: Geger Mutilasi Jasad Laki-laki Dalam Koper, Ditemukan di Pinggir, Warga: Ya Allah Dewasa Ini

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun, mayat diduga dimutilasi dalam koper di pinggir jalan.

Terkait penemuan jasad diduga pria itu, pihak kepolisian mengurai fakta.

Rilis Sketsa Wajah

Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor merilis sketsa wajah mayat dalam koper di Bogor, Kamis (28/11/2019).

Identitas korban sulit diungkap karena saat ditemukan tubuh korban sudah hancur termasuk sidik jari.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi mengatakan bahwa sketsa wajah mayat dalam koper ini sudah disebar ke antar Polda dan Polres termasuk instansi lainnya.

"Kita juga sudah lakukan koordinasi antar lintas baik jajaran Polda, Polres termasuk intansi-instansi terkait mulai dari Disdukcapil," kata Benny Cahyadi dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Kamis (28/11/2019).

Dia berharap bahwa dengan ditampilkannya sketsa mayat dalam koper ke publik, bisa menemukan orang yang mengenal dan mengungkap identitas korban.

"Kemudian juga di sisi lain kita coba menyiarkan melalui rekan-rekan media baik cetak maupun eletronik terkait mungkin ada info orang hilang. Sampai saat ini kami belum menemukan informasi adanya orang hilang," kata Benny.

Adapun ciri-ciri korban di antaranya ada luka bekas jahitan di bagian perut, ada luka bekas kecelakaan bagian kaki.

Lalu, ada jas ditemukan dalam koper dalam keadaan sobek dengan merk Liena Esse.

"Dan juga dari hasil outopsi kemudian kita juga berkoordinasi dengan Puslabfor bahwa yang bersangkutan berjenis kelamin laki-laki, tinggi sekitar 183 cm, umur kisaran di atas 40 tahun," ujarnya.