Motif Briptu Ruli Firmansyah Bunuh Diri di Mobil 'Belum Terang' Meski Berstatus Ajudan Kapolda
Briptu Ruli Firmansyah bunuh diri dalam mobil yang terparkir di pinggir Jalan Gorontalo outer Ring Road (GORR) Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat
TRIBUNTANGERANG.COM - Briptu Ruli Firmansyah (RF) ajudan Kapolda Gorontalo bunuh diri di mobil dinas, Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 05.49 WITA.
Mobil dinas yang digunakan Briptu Ruli Firmansyah terparkir di pinggir Jalan Gorontalo outer Ring Road (GORR) Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Besar dugaan Briptu Ruli Firmansyah bunuh diri dengan cara menembak kepala sendiri pakai pistol.
Baca juga: Alasan Jasad Briptu Ruli Firmansyah Tidak Diautopsi, Ajudan Kapolda Gorontalo Tewas di Dalam Mobil
Apalagi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh Briptu Ruli Firmansyah (RF).
“Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Wahyu Tri Cahyono, Sabtu, dikutip dari TribunGorontalo.com.
Akan tetapi, polisi belum ada memberikan keterangan perihal motif Briptu Ruli Firmansyah mengakhiri hidupnya.
Sosok Briptu RF
Masih dari TribunGorontalo.com, Briptu RF merupakan ajudan atau anggota Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Kapolda Gorontalo, Irjen Helmy Santika.
“Benar, (Briptu RF) anggota Spripim Polda Gorontalo,” ujar Kombes Wahyu.
Atas tewasnya Briptu RF, Irjen Helmy Santika melalui Kombes Wahyu, menyampaikan bela sungkawa.
Ia juga mengungkapkan sosok Briptu RF.
"Kami keluarga besar polda Gorontalo merasa kehilangan."
"Korban dikenal baik, rajin dan juga pendiam," ujar Wahyu.
Diketahui, Briptu RF lahir pada 8 Januari 1994.
Hal ini berarti korban tewas saat berusia 29 tahun.
Ia berasal dari Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa tengah.
Baca juga: Fakta-fakta Dugaan Oknum Polisi di Gorontalo Bunuh Diri Pada Dalam Mobil, Berikut Identitasnya
Tidak Dilakukan Autopsi.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan, keluarga Briptu Ruli Firmansyah (RF) menolak untuk dilakukan autopsi.
Briptu Ruli Firmansyah (RF) merupakan ajudan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Helmy Santika yang ditemukan tewas diduga bunuh diri di dalam mobil
"Setelah melihat kondisi dari jenazah masih utuh seperti saat ditemukan meninggal di TKP, pihak keluarga menyatakan keberatan untuk dilakukan autopsi," ujarnya saat memberikan keterangan.
Sebelumnya jenazah Briptu Ruli Firmansyah (RF) sudah dipindahkan ke ruang Forensik dan Medical Legal RS Bhayangkara.
Setelah ditemukan tidak bernyawa jenazah Briptu Ruli Firmansyah (RF) disemayamkan di RSUD Aloei Saboe.
Polda Gorontalo meyakinkan pihak keluarga Briptu RF sesuai ketentuan peraturan per Undang-undangan.
Keluarga pun diminta untuk berkoordinasi dengan keluarga lainnya yang berada di Semarang, Jawa Tengah, tanah kelahiran Briptu RF.
Keluarga pun diminta membuat surat pernyataan penolakan autopsi.
“Atas keberatan dari pihak keluarga, maka penyidik sesuai dengan SOP membuatkan surat pernyataan keberatan dari keluarga korban atas penolakan dilakukan autopsi,” ujar Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu bilang keluarga mengaku telah menerima dan ikhlas atas peristiwa tersebut.
“Namun tetap pihak keluarga menginginkan agar penyidik segera mengungkap motif meninggalnya Briptu RF ini,” katanya.
Dilakukan Pemeriksaan dari Luar
Meski keluarga menolak, tim dokter forensik tetap melakukan autopsi pada bagian luar jenazah.
Adapun alasannya adalah demi kepentingan penyidikan dan penyelidikan.
“Maka tetap dilakukan pemeriksaan bagian luar mayat, yang dilakukan oleh tim dokter forensik Polri serta Polda Gorontalo dan disaksikan langsung keluarga,” ujar Wahyu.
Dikutip dari TribunGorontalo.com, selain polisi, sebanyak enam orang perwakilan keluarga Briptu RF yang berasal dari Semarang juga hadir di lokasi.
Sukiman, paman dari Briptu RF mengaku belum melihat kondisi dari ponakannya tersebut.
"Belum, sama sekali belum melihat," kata Sukiman.
Menurut pengakuan Sukiman, orang tua Briptu RF tak ikut ke Gorontalo untuk menjemput jenazah.
"Orang tuanya gak ikut, saya Pak De' nya (Paman dari Briptu RF)," jelas Sukiman.
Hingga saat ini, baik jenazah Briptu RF dan para keluarga masih berada di ruangan forensik.
Kronologi Briptu RF Ditemukan Tewas.
Briptu RF ditemukan tewas di dalam mobil dinas yang terparkir di GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada Sabtu pagi.
Penemuan jasad Briptu RF ini bermula dari kecurigaan warga setempat lantaran mobil dinas yang dikendarai korban terparkir sejak Jumat (24/3/2023) sore.
Terlebih, mesin masih hidup dan posisi mobil tak berpindah.
Setelahnya, Kepala Desa Ombulo menelepon Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat, Aiptu Sarifudin, untuk menyampaikan soal Briptu RF.
Saat tim Polsek Limboto Barat tiba, jasad Briptu RF ada di tempat duduk pengemudi dalam kondisi bersandar ke belakang.
Tak hanya jasad Briptu RF, polisi juga menemukan lima amunisi yang tersimpan di dashboard bawah.
Sementara, senjata ada di sebelah kiri badan korban dengan selongsong di dalamnya.
Cairan minuman di kantong kresek putih juga ditemukan dalam mobil.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Kombes Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan Briptu RF diduga tewas karena bunuh diri.
“Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan," kata Wahyu, Sabtu.
Kendati demikian, masih akan dilakukan autopsi terhadap jasad Briptu RF untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Jasad Briptu RF masih berada di RS Aloe Saboe untuk rencananya diautopsi hari ini, Minggu (26/3/2023).
Orang tua Briptu RF juga dijadwalkan tiba di Gorontalo dari Kota Semarang hari ini.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Briptu RF, Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri
Motif Briptu Ruli Firmansyah Bunuh Diri
Briptu Ruli Firmansyah Bunuh Diri
Ruli Firmansyah
Polisi Gorontalo
polisi
Ajudan Kapolda Gorontalo Tewas
Polisi Gorontalo Bunuh Diri
Wahyu Tri Cahyono
Polda Gorontalo
Polisi Bunuh Diri
Tribuntangerang.com
Alasan Jasad Briptu Ruli Firmansyah Tidak Diautopsi, Ajudan Kapolda Gorontalo Tewas di Dalam Mobil |
![]() |
---|
Erick Thohir Melobi FIFA Agar Terhindar Sanksi Lanjutan Usai Dibatalkan Drawing Piala Dunia U-20 |
![]() |
---|
Kans Khofifah Indar Parawansa Besar Jadi Cawapres Anies Baswedan, Berikut Analisisnya |
![]() |
---|
Tiket Murah Super Air Jet dan Lion Air Penerbangan Mudik Lebaran Dari Jakarta Menuju Medan |
![]() |
---|
Profil Agus Andrianto, Kabareskrim Polri, 5 Saudara Laki-lakinya Bernama Agus, Berikut Maknanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.