Crime Story

Kronologi Siswi SD Dibunuh Calon Abang Ipar di Manado, Pelaku Juga Menghamili Kakak Korban

Renattha, siswi SD di Sulut, dibunuh calon abang iparnya. Pelaku telah memiliki anak dari istri pertama namun juga menghamili salah satu kakak Renatta

|
Editor: Ign Prayoga
Tribun Manado/Fistel Mukuan
Jenazah bocah 7 tahun yang dibunuh calon abang ipar disemayamkan di rumah keluarga di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat (31/3/2023). 

Ariesta juga menjalankan seluruh wasiat sang adik atau ibu kandung Renattha.

"Tiga hari sebelum meninggal, dia menitip pesan ke saya, 'cukup kakak yang urus Renattha'," kata Ariesta.

Dia juga menitip pesan agar rambut Renattha jangan pernah digunting.

Adik Ariesta juga meninggalkan pesan penting untuk malaikat kecilnya.

"Ibunya minta agama anaknya tetap dipertahankan. Makanya meskipun sudah tujuh tahun ikut kami yang beragama Islam, Renattha tetap Kristen," kata Ariestha.

Mengantar ke Sekolah

Ariesta menilai, selama ini Andika bersikap wajar terhadap Renatta. Kadang-kadang Andika mengantar-jemput Renattha ke sekolah.  

Tidak ada gerak gerik mencurigakan antara korban dan tersangka.

Kadang tersangka antar atau jemput korban ke sekolah.

Nyatanya, Andika mengincar Renattha untuk pelampiasan nafsunya.

Saat Renattha melawan, Andika marah dan menenggelamkan siswi SD tersebut di pantai.

Gadis yang tumbuh tak kehangatan pelukan ibu kandung itu pun meninggal dunia.

Andika lalu melucuti pakaian korban dan mengikuti nafsu primitifnya. 

Ariesta berharap pelaku dibawa ke pengadilan dan dijatuhi hukuman berat. "Kami ingin dia dihukum mati," ucapnya sambil menangis.

Ariesta tak habis pikir pelaku yang punya anak perempuan dari istri pertama, bisa berbuat sekeji itu terhadap seorang bocah perempuan.

Sumber: Tibun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved