Crime Story

Kronologi Siswi SD Dibunuh Calon Abang Ipar di Manado, Pelaku Juga Menghamili Kakak Korban

Renattha, siswi SD di Sulut, dibunuh calon abang iparnya. Pelaku telah memiliki anak dari istri pertama namun juga menghamili salah satu kakak Renatta

|
Editor: Ign Prayoga
Tribun Manado/Fistel Mukuan
Jenazah bocah 7 tahun yang dibunuh calon abang ipar disemayamkan di rumah keluarga di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat (31/3/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, MANADO - Kasus pembunuhan Renattha Managha, bocah berusia 7 tahun, berhasil diungkap oleh polisi.

Mayat Renatta ditemukan pada bebatuan di pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/3/2023).

Renattha terakhir meninggalkan rumah keluarganya pada Selasa (28/3/2023) siang.

Berbekal informasi dari sejumlah saksi dan rekaman CCTV, polisi menangkap Andika Putra Lihawa (20), warga Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Andika adalah tukang ojek yang juga calon kakak ipar Renatta. 

Pacar Andika atau kakak Renatta kini sedang hamil.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, pasangan muda ini sepakat untuk menikah. Mereka pun menyusun acara pernikahan. 

Selain itu, sejak dua bulan lalu, Andika tinggal di rumah orangtua sang pacar, yakni pasangan Kalim Abram-Ariesta Managha.

Ariesta mengatakan, Andika telah memiliki anak dari istri pertamanya.

Termuda

Renattha Managha merupakan anggota keluarga termuda di rumah pasangan Kalim-Ariesta Managha yang berlokasi di Desa Kawangkoan Baru, Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Renattha bukan anak kandung, dia adalah keponakan Ariesta Managha. 

Renattha masih berusia 8 bulan ketika wanita yang melahirkannya meninggal dunia.

Sedangkan ayah kandung Renattha menghilang setelah 40 kematian sang istri.

Sejak itu, Kalim-Ariesta menjadi orangtua bagi Renattha yang pada 4 Mei mendatang mestinya genap berusia 8 tahun.

Ariesta juga menjalankan seluruh wasiat sang adik atau ibu kandung Renattha.

"Tiga hari sebelum meninggal, dia menitip pesan ke saya, 'cukup kakak yang urus Renattha'," kata Ariesta.

Dia juga menitip pesan agar rambut Renattha jangan pernah digunting.

Adik Ariesta juga meninggalkan pesan penting untuk malaikat kecilnya.

"Ibunya minta agama anaknya tetap dipertahankan. Makanya meskipun sudah tujuh tahun ikut kami yang beragama Islam, Renattha tetap Kristen," kata Ariestha.

Mengantar ke Sekolah

Ariesta menilai, selama ini Andika bersikap wajar terhadap Renatta. Kadang-kadang Andika mengantar-jemput Renattha ke sekolah.  

Tidak ada gerak gerik mencurigakan antara korban dan tersangka.

Kadang tersangka antar atau jemput korban ke sekolah.

Nyatanya, Andika mengincar Renattha untuk pelampiasan nafsunya.

Saat Renattha melawan, Andika marah dan menenggelamkan siswi SD tersebut di pantai.

Gadis yang tumbuh tak kehangatan pelukan ibu kandung itu pun meninggal dunia.

Andika lalu melucuti pakaian korban dan mengikuti nafsu primitifnya. 

Ariesta berharap pelaku dibawa ke pengadilan dan dijatuhi hukuman berat. "Kami ingin dia dihukum mati," ucapnya sambil menangis.

Ariesta tak habis pikir pelaku yang punya anak perempuan dari istri pertama, bisa berbuat sekeji itu terhadap seorang bocah perempuan.

"Seandainya anak perempuannya dibuat seperti ini oleh orang lain bagaimana perasaannya," katanya.

Kepala Tim Resmob Polda Sulut Aipda Hermanus Panila menerangkan, pembunuhan terjadi pada Selasa (28/3/2023) pukul 19.30 Wita.

Awalnya Andika mengajak korban jalan-jalan ke Pantai Malalayang. Mereka berangkat dari rumah di Minahasa Utara.

Sampai di Pantai Malalayang, Andika memaksa membuka pakaian korban. Namun korban melawan.

"Pelaku lalu menenggelamkan korban ke air hingga meninggal dunia," ujar Hermanus Panila Kamis (30/3/2023).

Pelaku juga merudapaksa korban yang sudah tidak bernyawa.

"Jasadnya kemudian dimasukkan ke dalam bebatuan dengan harapan tidak akan ditemukan atau akan tertimbun batu," ungkap Hermanus Panila.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id

Sumber: Tibun Manado
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved