Terbaru Ditemukan 3 Jenazah Wanita Dikubur Dukun Gandakan Uang, Banyak Belum Teridentifikasi

dari sembilan korban yang ditemukan di hari kedua pencarian, tiga di antaranya perempuan.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Kepolisian membeberkan sembilan jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari atau Mbah Slamet (45) di Banjarnegara, Jawa Tengah. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kepolisian membeberkan sembilan jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari atau Mbah Slamet (45) di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kanit 3 Satreskrim Polresta Banjarnegara, Iptu Imam Santoso mengatakan, dari sembilan korban yang ditemukan di hari kedua pencarian, tiga di antaranya perempuan.

"Enam jenazah laki-laki dan tiga wanita," ujarnya saat memberikan keterangan pada media.

Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Dishub Kota Tangerang Gelar Ramp Check di Terminal Poris Plawad

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tim forensik, jenazah-jenazah itu sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Artinya, jenazah dimakamkan pada desa tempat ditemukannya jenazah tersebut.

Jenazah Dikuburkan Dalam Tiga Liang Lahat.

Sedangkan satu korban yang ditemukan pertama kali dimakamkan keluarga di Sukabumi.

"(Sembilan jenazah dimakamkan di Balun) karena yang paling dekat dengan TKP, yang satu dibawa ke Sukabumi," ujarnya.

"Yang lain belum dapat teridentifikasi, hanya jenis kelamin saja," jelasnya, dikutip dari TribunBanyumas.com.

Lalu Selasa (4/4/2023) kemarin, pihak kepolisian berhasil menemukan dua jenazah korban lagi.

Ini berarti, total ada 12 jenazah yang sudah ditemukan dalam kasus tersebut.

Dibunuh di Kebun

Tohari menceritakan, sebelum ia membunuh, korban akan diajak ritual di lahan pertanian milik pelaku.

Ritual dimulai pukul 19.30 WIB.

"Prosesi ritual sekitar satu jam. Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," tuturnya, dikutip dari TribunBanyumas.com.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved