Tangerang Raya

Ananta Wahana Tinjau Sekolah Sang Timur yang Terisolir 20 Tahun Tanpa Akses Jalan

Komplek Pendidikan Sang Timur itu nyaris selama 20 tahun terisolasi, lantaran sejak 2004 tidak memiliki akses jalan diblokade oleh warga sekitar.

Editor: Ign Agung Nugroho
Istimewa
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ananta Wahana meninjau Yayasan Sang Timur di Jalan Barata Pahala, Karang Tengah, Kota Tangerang, yang terisolir selama 20 tahun tanpa akses jalan, Sabtu (8/4/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, KOTA TANGERANG - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ananta Wahana meninjau Yayasan Sang Timur komplek Pendidikan yang terisolir selama 20 tahun tanpa akses jalan.

Yayasan Sang Timur berlokasi di Jalan Barata Pahala, Karang Tengah, Kota Tangerang  adalah komplek Pendidikan Katolik.

Meski Sang Timur adalah sekolah Katolik tapi banyak juga siswanya yang beragama Islam.

 

 

Sebelumnya, komplek sekolah itu terhubung dengan jalan umum tetapi ditutup paksa oleh warga sekitar.

Ananta pun langsung meninjau Sekolah Sang Timur setelah video penutupan akses jalan menuju sarana pendidikan itu beredar di media sosial.

“Ini sudah mencederai rasa kemanusiaan dan rasa keadilan. Dan sesegera mungkin pemblokadean akses jalan ke komplek pendidikan ini harus ada solusi dan disudahi,” ungkap Anggota DPR RI Dapil Banten III Tangerang Raya itu saat meninjau Sekolah Sang Timur, Sabtu (8/4/2023).

Ananta yang sekarang duduk di Komisi VI DPR RI berjanji, persoalan di Dapilnya itu akan dibawa ke DPR untuk berkoordinasi dengan koleganya di komisi yang membidangi urusan Agama, Pendidikan dan Pertanahan.

“Nanti saya segera berkoordinasi dengan teman-teman di Komisi X untuk Pendidikan, Komisi II untuk urusan tanahnya, dan Komisi VIII untuk urusan keagamaan,” ujarnya.

Selain itu, Ananta juga mengatakan, persoalan blokade akses jalan menuju komplek pendidikan itu akan menjadi perhatian serius PDI Perjuangan dan akan membantu penyelesaiannya.

“Soal ini sudah disampaikan ke Pak Sekjend. Dan dalam waktu dekat akan dibahas,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo yang ikut mendampingi  Ananta mengatakan,  persoalan yang menimpa Sekolah Sang Timur tersebut sudah disampaikan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkompimda.

“Sudah saya sampaikan di grup (WA) Forkompida. Dan Pak Wali sudah merespon baik,” ungkapnya.

Gatot meminta pihak Yayasan Sang Timur bisa menyampaikan kronologi persoalan secara utuhnya agar informasi yang diterima juga utuh. Termasuk warga yang lahannya sudah dibeli dan menjanjikan akses jalan akan dibuka ternyata tidak.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved