Mudik Lebaran
Selama Arus Mudik Lebaran 2023, Ini Skenario Contra Flow yang Bakal Diberlakukan
Selama arus mudik Lebaran, contra flow atau lawan arus akan diberlakukan jika jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol melebihi angka tertentu.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Selama arus mudik Lebaran 2023 atau Idulfitri 1444 Hijriah, contra flow atau lawan arus akan diberlakukan jika jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol melebihi angka tertentu.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan, traffic counter atau alat pengukur jumlah kendaraan kembali digunakan, salah satunya untuk contra flow.
Jika ada lebih dari 5.500 kendaraan melintas, contra flow satu jalur bakal dibuka.
Sedangkan contra flow dua jalur akan diberlakukan ketika terdapat 6.000 kendaraan melintas.
"Untuk jadwal contra flow nanti akan di-share secara teknis oleh Kabag Penum, karena sudah jadwalnya terutama kalau ternyata kepadatannya tidak sampai 5.500 misalnya di pintu MBZ maupun yang pintu di mana yang di Cipali itu tentu saja tidak kita terapkan contra flow," ujar Sandi saat jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: INI Jadwal Pengaturan Penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan saat Mudik Lebaran 2023
Baca juga: Presiden Jokowi Cek Kesiapan Pelabuhan Merak Hadapi Mudik Lebaran 2023, Ini Pesannya
"Tapi kalau sudah melebihi dari 5.500 kami sudah ada pengukur jumlah kendaraan yang lewat itu nanti akan menjadi salah satu diskresi dari Kakorlantas untuk memberikan putusan akan di-contra flow yang pertama satu jalur, kontraflow dua jalur, ataupun kontraflow tiga jalur. Ataupun mungkin akan pengalihan arus nanti akan disampaikan secara khusus karena itu adanya di posko, posko nanti akan dibuat khusus oleh Kakorlantas," lanjutnya.
Jenderal bintang dua itu menuturkan bahwa arus mudik lebaran diperkirakan mulai terjadi pada Selasa (18/4/2023) malam.
"Untuk arahan lebih khusus untuk mudik kali ini sebagai informasi dan tambahan mungkin sudah banyak didengar juga pemerintah sudah berkolaborasi sejak awal tadinya cuti lebaran tanggal 21 tapi bisa diajukan tanggal 19," katanya.
"Dengan pengalaman tahun lalu, saat ini kita sudah bekerja sama juga dengan Jasa Marga bahwa setiap pintu tol itu sudah ada alat pengukur jumlah kendaraan yang lewat. Jadi kita sudah menerapkan nanti strategi untuk pengaturan lalu lintasnya di jalan lintas Utara, lintas tengah, dan Selatan tadi ada penumpukan itu akan diukur mulai dari jalan tol," sambung Sandi.
Sementara itu, Satgas Enam Divisi Humas Polri menggelar apel kesiapan alat-alat dan penyesuaian standar operasional prosedur jelang Operasi Ketupat 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.