Empat Prajurit TNI yang Hilang Usai Baku Tembak dengan KKB Papua Ditemukan Meninggal Dunia
Empat prajurit TNI AD yang dinyatakan hilang pasca-kontak tembak dengan KKB di Papua ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Buntut penyerangan tersebut, Yudo pun mengambil langkah tegas untuk meningkatkan status operasi menjadi siaga tempur.
Yudo menyebut, dalam upaya penyelamatan pilot Susi Air pihaknya melaksanakan operasi penegakan hukum dengan pendekatan halus atau soft approach.
Namun, melihat situasi ini dirinya pun memutuskan untuk mengubah operasi itu menjadi siaga tempur.
"Kita tetap melaksanakan operasi penegakan hukum dengan soft approach tetap kita mendahulukan itu, dari awal saya sampaikan itu."
"Tapi tentunya dengan kondisi yang seperti ini, khususnya di daerah tertentu, kita ubah menjadi operasi siaga tempur,” kata Yudo.
Meski dilakukan peningkatan operasi militer, pendekatan soft approach dan humanis yang diwujudkan dalam operasi teritorial dan komunikasi sosial di Papua terus berlanjut.
"Selama ini kan kita operasi teritorial, komunikasi sosial tetap dilaksanakan, tapi kalau menghadapi seperti ini kita harus melaksanakan siaga tempur," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Praka Jamaludin Gugur di Ilaga, Berangkat ke Papua Seminggu Setelah Menikah di Pemalang |
![]() |
---|
Keluarga Tunggu Jenazah Pratu Miftahul Dibawa Pulang ke Pacitan, Almarhum Tinggalkan Anak 2 Tahun |
![]() |
---|
Jalankan Misi Pembebasan Pilot Susi Air, Pratu Miftahul Arifin Gugur dalam Baku Tembak di Papua |
![]() |
---|
Baku Tembak KKB dan TNI, Prajurit TNI Tewas Ditembak KKB di Kabupaten Yahukimo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.