Kebakaran

76 Kepala Keluarga Korban Kebakaran di Kampung Nelayan Muara Angke Butuh Celana Dalam

Sebanyak 76 KK menjadi korban kebakaran di Kampung Nelayan Muara Angke, Jalan Dermaga Baru Kaliadem, Penjaringan, Jakarta Utara.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rendy Rutama
Puing-puing rumah akibat kebakaran di kampung nelayan Muara Angke, Jalan Dermaga Baru Kaliadem, RT 011 RW 022 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/4/2023). Kebakaran menjelang Lebaran ini mengakibatkan warga nelayan kehilangan rumah dan harta benda. 

Baju sekolah anak-anak itu ikut dilahap si jago merah. Padahal, setelah liburan Lebaran, mereka harus kembali masuk sekolah.

"Sebentar lagi masuk sekolah, tanggal 2 Mei nanti, tapi seragam anak belum ada, bingung juga ini, berharap bantuan itu juga," kata Ernawati (47), korban kebakaran kampung nelayan Muara Angke.

Kekhawatiran bertambah lantaran  tempat suami Ernawati berhenti beroperasi karena terdampak kebakaran.

Selain itu, dia tidak memiliki tabungan sehingga membutuhkan uluran bantuan.

"Tempat suami biasa kerja lagi libur, ikan teri itu usaha, karena kedampak kebakaran jadinya stop kerja dulu," tutur Ernawati.

Wanita kelahiran Serang, Banten, itu menambahkan, kebutuhan uang tunai sangat dibutuhkan.

Alasannya, setelah masa pengungsian berakhir, dia butuh uang untuk kontrak rumah.

"Pas udah ngungsi selesai kan pasti ngontrak, tapi duit tidak ada, suami kan tidak kerja sementara, duit dari mana buat bayar itu," katanya.

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved