Penghuni Lapas Bisa Dikunjungi Keluarga, Pertama Setelah 3 Tahun Terhalang Pandemi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Ratusan warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang bersukacita merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Tak hanya karena hari kemenangan setelah berpuasa selama 30 hari, namun di momen Lebaran 2023 ini menjadi pertama kalinya lagi mereka dapat dibesuk secara tatap muka oleh kerabat, Sabtu (23/4/2023).

Kepala Lapas Klas I Tangerang, Asep Sutandar mengatakan, sudah tiga tahun para warga binaan tidak bisa dijenguk tatap muka oleh keluarganya.

Hal tersebut disebabkan oleh Pandemi Covid-19, dimana pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Hari ini kembali keluarga bisa membesuk langsung tatap muka dalam tiga tahun terakhir," ujar Asep Sutandar, Sabtu (22/4/2023).

Dia menuturkan, pihak keluarga warga binaan dapat membesuk dengan protokol kesehatan. Seperti telah divaksin Covid-19 dan memakai masker.

"Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan juga warga binaan bisa menerima langsung kunjungan keluarganya yang sudah tiga kali lebaran tidak dilaksanakan, hari ini tatap muka tapi tetap kita pakai protokol kesehatan," kata dia.

Tampak di luar lapas, puluhan keluarga warga binaan mengunggu untuk membesuk. Mereka hendak halal bihalal dengan sanak keluarganya di dalam sel tersebut.

Asep menjelaskan, waktu kunjungan adalah pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.

Keluarga warga binaan bisa membesuk dengan waktu maksimal 20 menit. Meski begitu, pihak Lapas bisa memberikan waktu tambahan.

"Tentu untuk jam kunjung ketemu kita beri waktu 20 menit paling lama, tapi Kita lihat situasi kondisi juga, kalo memungkinkan kalau yang dari jauh bisa kasih toleransi," ucapnya.

Meski begitu, lanjut Asep pihak Lapas menerapkan penjagaan yang ketat. Hal ini untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita sudah simulasikan juga dari awal bagaimana keamanan dan ketertiban ini terjaga walaupun ini dalam hari raya ini sukacita kita berikan, tapi kita jangan lengah. Kita bekerjasama sama Kepolisian dan TNI antisipasi hal hal yang tidak diinginkan," kata Asep Sutandar. (m28)