Arus Balik

3 Skema Rekayasa Lalu Lintas untuk Antisipasi Kepadatan Kendaraan saat Puncak Arus Balik Lebaran

Polda Metro Jaya telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Ramadhan LQ
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, ada tiga skema yang disiapkan saat arus balik Lebaran. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi Senin (24/4/2022) hari ini dan Selasa (25/4/2023) esok.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, ketiga skema rekayasa lalu lintas itu terbagi dalam situasi hijau, kuning, dan merah.

Situasi hijau ditandai dengan arus lalu lintas menuju Jakarta normal dan tidak ada antrean.

Rekayasa lalu lintas diberlakukan antara lain di Gerbang Tol Halim dan Cikunir berlaku normal.
Termasuk lalu lintas di jalan arteri tak diberlakukan rekayasa lalu lintas.

“Petugas melakukan pengaturan dan penjagaan di gerbang-gerbang tol, seluruh off ramp dan traffic light sekitar off ramp," kata Latif Usman seperti dikutip dari keterangan pers, Senin.

Situasi kuning ditandai kepadatan dengan kecepatan 20 kilometer per jam.

Saat situasi ini dilakukan, rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 47 diberlakukan.

Skema rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow hingga KM 28 turut diberlakukan.

Kepolisian menyiapkan skema penambahan card rider GT Cibitung, GT Cikunir, dan GT Halim.

"Dalam situasi ini, seluruh off ramp dalam kota dan JORR dilakukan pengaturan dan penjagaan maksimal dengan arus lalin dari dalam tol," ujar dia.

Situasi merah ditandai dengan kemacetan parah arus lintas yang membuat tidak bergeraknya laju kendaraan.

Pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 47.

Ditlantas Polda Metro Jaya dan pihak terkait lainnya bakal memberlakukan contraflow di KM 3.500.

Jika terjadi antrean sepanjang 2 kilometer, maka tol akan digratiskan.

“Seluruh traffic light di sekitar off ramp memprioritaskan arus lalu lintas dari dalam tol."

"Seluruh gerbang tol menambahkan card rider dan bila terjadi antrean lebih dari 2 kilometer, maka tol digratiskan. Kemudian Tol MBZ dari KM 47 sampai KM 10 dilakukan one way," ujar Latif Usman.

Baca juga: Kapolri Perintahkan Jajarannya Segera Sosialisasikan Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Baca juga: Dukung Kelancaran Arus Balik, Diskon Tarif Tol Kembali Diberlakukan

Persiapan khusus

Sementara itu, untuk menjalani arus balik Lebaran, para pemudik yang akan kembali ke ibu kota atau ke tempat tinggalnya lagi harus menyiapkan kondisi fisik.

Persiapan fisik pemudik ini dijelaskan oleh Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Survei Keprofesian Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr dr Listya Tresnanti Mirtha SpKO CCD Subsp.APK(K).

Listya Tresnanti Mirtha menuturkan, pastikan kendaraan dan pengemudi siap untuk berkendara jauh.

"Lalu, menjaga stamina selama di tempat mudik dengan tetap aktif dan secara berkala melakukan peregangan," ujar Listya, Senin (24/4/2023).

Pemudik, kata dia, harus melakukan latihan fisik ringan serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

"Kemudian hidrasi cukup, mengontrol dan menjaga kesehatan tetap prima," tuturnya.

Dia mengatakan, istirahat turut menjadi bagian penting bagi pemudik dalam melakukan perjalanan arus balik.

"Serta membawa obat-obatan darurat yang biasa dipergunakan, memakai pakaian yang nyaman dan menyerap keringat," ucap Listya Tresnanti Mirtha.  

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved