Arus Balik

Kapolri Perintahkan Jajarannya Segera Sosialisasikan Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Listyo Sigit Prabowo perintahkan jajarannya segera melakukan sosialisasi rekayasa lalu lintas arus mudik Lebaran kepada masyarakat.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Ramadhan LQ
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo instruksikan jajarannya untuk segera sosialisasi rekayasan lalu lintas arus balik Lebaran 2023. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perintahkan jajarannya segera melakukan sosialisasi rekayasa lalu lintas arus mudik Lebaran kepada masyarakat.

Menurut Listyo Sigit Prabowo, momen arus balik Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah akan segera tiba dalam waktu dekat.

"Dan kemudian tentu kita akan berusaha untuk melakukan sosialisasi secara cepat, apabila ada perubahan terkait dengan jadwal one way yang memang sudah diumumkan," ujar Listyo Sigit Prabowo seperti dikutip dari keterangan pers, Senin (24/4/2023).

Kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat arus balik mulai dari one way, contraflow hingga kemungkinan penerapan ganjil genap.

Pemberian informasi dilakukan secara cepat terkait rekayasa lalu lintas, kata Sigit, karena ada potensi dilakukan perpanjangan one way sesuai kondisi volume kendaraan.

One way saat arus balik akan mulai diterapkan dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Jalan Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70.

Bahkan kemungkinan diperpanjang hingga KM 36 sampai dengan KM 3+500.

Kapolri menekankan soal penyebaran informasi cepat dan tepat kepada masyarakat, khususnya para pemudik.

Tujuannya, pemudik dapat informasi lebih awal sehingga bisa menyesuaikan dengan jadwal disampaikan dari petugas.

"Dan ini tentunya akan terus kita sosialisasikan baik melalui bantuan teman-teman media televisi, radio dan media lainnya."

"Sehingga masyarakat bisa terus menerus terinformasi dengan adanya perubahan rekayasa yang kami lakukan," tutur dia.

Tak hanya rekayasa lalu lintas di jalan tol, Sigit menekankan pihak kepolisian juga harus mengantisipasi situasi arus mudik di jalur arteri.

Antisipasi optimal, baik di tol maupun arteri akan meminimalisir terjadinya kemacetan.

"Hal-hal yang menghambat di jalur arteri juga kita maksimalkan untuk kita lakukan pembersihan dan juga bagaimana di titik-titik potensi rawan macet dan rawan kecelakaan," katanya.

"Personel Polri dan juga gabungan kita turunkan dalam jumlah besar,  sehingga kemudian baik yang di tol maupun yang di arteri semuanya bisa berjalan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit .  

Baca juga: Dukung Kelancaran Arus Balik, Diskon Tarif Tol Kembali Diberlakukan

Baca juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi 2 Hari, Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved