Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi 2 Hari, Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Perusahaan pengelola jalan tol, PT Jasa Marga memprediksi sebanyak 203 ribu kendaraan akan kembali ke Jakarta pada puncak arus balik, pekan ini.

Untuk mengawal arus balik, Polri menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas tersebut terutama diterapkan Senin (24/4/2025) dan Selasa (25/4).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sederet rekayasa lalu lintas diberlakukan saat arus balik Lebaran.

Rekayasa lalu lintas itu terutama dilakukan Senin dan Selasa  sesuai perkiraan PT Jasa Marga bahwa sekitar 203 ribu kendaraan akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

"Arus mudik 2023 adalah arus puncak mudik tertinggi sejak tahun 2019 dan arus balik tahun ini menjadi tertinggi sepanjang tahun tersebut," kata Listyo Sigit, Minggu (24/4/2023).

Oleh karena itu, perlu langkah serta rekayasa yang dilakukan kepolisian untuk mengatur jalur tol dan arteri, mulai dari aturan one way, contraflow, serta ganjil genap.

"Beban saat puncak arus balik pada 24-25 April ini harus diurai, kalau tidak akan stuck karena beban ruas jalan ini melampaui kapasitas di tol maupun arteri," ujar Kapolri.

Kapolri mengatakan, pihaknya menerapkan langkah yang sama pada periode arus balik.

Beberapa titik yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas, di antaranya Trans Jawa di kilometer 413 Kalikangkung hingga Kilometer 70 Cikampek Utama.

Kebijakan itu dilakukan sambil melihat volume kepadatan lalu lintas di lapangan.

Ia berharap, para pemudik bisa mengikuti keputusan serta aturan yang diberlakukan sepanjang periode arus balik lebaran.

"Kepatuhan aturan petugas akan sangat membantu kelancaran dan keselamatan pengguna jalan," katanya. (m40)