Diplomat Muda Tewas

Kapolri Ungkap Alasan Tak Mau Buru-buru Ungkap Penyebab Tewasnya Arya Daru

Tepat 10 hari kematiannya, penyebab tewasnya Arya Daru belum dibeberkan oleh pihak kepolisian

Editor: Joseph Wesly
(Dok. Pribadi Arya Daru)
PENYEBAB TEWASNYA ARYA DARU- Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Berikut deretan kejanggalan terkait kasus tewasnya Arya Daru yang jasadnya ditemukan terkunci dari dalam kamar di sebuah indekos di Menteng pada Selasa (8/7/2025) pagi. (Dok. Pribadi Arya Daru) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Hingga Jumat (18/7/2025) siang, Polri belum menuntaskan pekerjaan rumah soal penyebab kematian diplomat muda Kemenlu, Arya Daru.

Tepat 10 hari kematiannya, penyebab tewasnya Arya Daru belum dibeberkan oleh pihak kepolisian.

Padahal sebelumnya Kapolda Metro Jaya meminta waktu sepekan untuk menuntaskan penyelidikan kasus tewasnya Arya Daru.

Namun hingga sepekan berlalu, belum ada pengumuman soal penyebabnya.

Diketahui Arya Daru ditemukan tewas pada Selasa (8/7/2025) di kamar Indekosnya di Gondangdia.

Korban ditemukan tewas dengan kepala dilakban dan tubuh ditutupi selimut biru  dongker.

Ternyata ada alasan kenapa polisi belum membeberkan penyebab kematian alumnus HI UGM itu.

Baca juga: Family Man, Arya Daru Tiap Hari Tanya Kabar Istri dan Anaknya, Istri Panik karena Tak Bisa Ditelepon

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap alasannya.

Jenderal Sigit mengaku ingin hasil penyelidikan dapat dipertanggung jawabkan ke publik sehingga polisi melakukan upaya maksimal dan tuntas.

“Lebih pada posisi kita ingin lebih cermat yang kedua juga kita ingin menunggu seluruh hasil tuntas, sehingga kemudian ini semuanya bisa dipadukan untuk kemudian bisa dipertanggungjawabkan ke publik” kata Sigit di Mako Brimob, Kamis (17/7/2025).

Di tengah lamanya proses penyelidikan yang dilakukan Polri, pakar Kriminologi Universitas Indonesia (UI) Haniva Hasna mendorong penyelidik untuk melakukan audit digital forensik.

Dia berharap polisi melakukan penyidikan kematian Arya Daru harus berbasis scientific crime investigation.

“Audit digital forensik sangat krusial, lacak pesan, panggilan terakhir, lokasi ponsel, dan semua aktivitas transaksi korban. Siapa yang terakhir menghubungi? Apakah ada orang yang sempat masuk kamar tanpa terdeteksi?” ujar Haniva saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025).

Audit digital forensik adalah proses investigasi terhadap data digital untuk mengungkap bukti-bukti yang relevan dalam sebuah kejadian atau kasus hukum.

Tujuannya di antaranya adalah mengidentifikasi jejak digital dari aktivitas mencurigakan dan menganalisis perangkat digital seperti komputer, ponsel, server, dan jaringan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved